Tinjau Pembangunan Sekolah di P2ID Kendari, Dikbud Sultra Segera Lapor Pimpinan Tentang Kondisi Bangunan

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 01 Agu 2024
  • 2748 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin meninjau secara langsung terkait proyek pembangunan sekolah yang tak rampung pembangunannya di Pusat Promosi dan Informasi Daerah (P2ID), Kota Kendari.

Dalam peninjauan tersebut dirinya didampingi langsung Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dikbud Sultra. Bahkan diprediksi pembangunan sekolah yang tak rampung tersebut sudah 10 tahun lamanya.

Kepala Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan, setelah mendapatkan laporan bahwa adanya proyek pembangunan sekolah yang tak rampung pembangunannya di P2ID, Kota Kendari langsung turun mengecek secara langsung.

“Jadi tentu hari ini kita mendapatkan laporan bahwa ada kita punya aset pembangunan sekolah sudah kurang lebih 10 tahun tapi tidak dilanjutkan karena pada masa itu ada komplain dari masyarakat,” katanya, saat diwawancarai usai melakukan peninjauan secara langsung, Rabu (31/7/2024).

Dikatakan, pihaknya sudah melihat secara langsung bahwa struktur bangunan tersebut sudah jadi.

“Dan kemudian kita akan segera laporkan kepada pimpinan tentang kondisi bangunan ini, apakah kita bisa lanjutkan atau tidak,” terang Yusmin.

Yusmin berharap, jika sekolah tersebut bisa dibangun tentu bisa diurai menyakut zonasi yang selama ini yang menjadi kendala khususnya di wilayah THR atau P2ID Kota Kendari.

“Jadi di wilayah ini masuknya di sekolah di SMK 3 tidak ada masalah. Tapi kalau masuk di SMA 4 tidak masuk zonasinya juga di SMA 8 dan SMA 6 Kendari akan menjadi masalah. Mudah-mudahan ini kalau bisa kita bangun ke depan bisa memecahkan masalah yang selama terjadi di masyarakat kita,” ungkapnya.

Yusmin bilang, berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa bangunan tersebut akan dibangun sekolah bertaraf internasional.

“Makanya kalau kita lihat struktur bangunannya sekarang inikan termasuk dengan mengasramakan siswa-siswa kita. Tapi lebih lanjut kita laporkan ke pimpinan dulu,” tutupnya. (ADV)