BPJamsostek Baubau Sosialisasikan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kelurahan Kalialia

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 27 Agu 2025
  • 8037 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID — BPJS Ketenagakerjaan Cabang Baubau bekerja sama dengan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Baubau menggelar kegiatan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal di Kelurahan Kalialia, Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Lurah Kalialia sebagai bentuk dukungan penuh terhadap perlindungan sosial bagi warganya.

Kegiatan yang dihadiri puluhan pekerja informal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama bagi sektor informal seperti pedagang kecil, buruh harian, tukang ojek, nelayan, dan pekerja mandiri lainnya.

Dalam sosialisasi ini, para peserta diberikan penjelasan tentang tiga program utama BPJS Ketenagakerjaan, yaitu:

•    Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk perjalanan menuju atau pulang dari tempat kerja.

•    Jaminan Kematian (JKM): Memberikan manfaat berupa santunan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja. Total santunan kematian sebesar 42 juta diberikan kepada ahli waris tenaga kerja. Dan jika kepesertaan sudah mencapai 3 tahun berhak mendapatkan manfaat beasiswa total 174 juta untuk 2 orang anak

•    Jaminan Hari Tua (JHT): Memberikan manfaat berupa uang tunai yang dibayarkan saat peserta mencapai usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.

Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk ketiga program tersebut adalah sebesar Rp. 36.800 per bulan

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Baubau, Ibu Musriati, menyampaikan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja informal yang rentan terhadap risiko kerja namun seringkali belum mendapatkan perlindungan yang layak.

“Pekerja informal memiliki peran besar dalam perekonomian masyarakat, namun seringkali mereka belum terlindungi dari risiko kecelakaan kerja atau kematian. Melalui program BPJS Ketenagakerjaan, kami ingin memastikan bahwa semua pekerja, baik formal maupun informal, mendapatkan perlindungan yang adil dan berkelanjutan,” ujar Musriati.

Lurah Kalialia juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini dan berharap masyarakat di wilayahnya dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesejahteraan keluarga di masa depan.

"Saya berharap masyarakat diwilayah ini bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan untuk menjaga keluarga dimasa yang akan datang," ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak pekerja informal di Kelurahan Kalialia dan sekitarnya yang sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial dan segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. (B)