- Advertorial
- 3 bulan yang lalu
Yayasan Unsultra Alami Perombakan Besar-besaran, Mulai dari Pengurus hingga Rektor Berganti
- Reporter: LM Ismail
- Editor: Dul
- 28 Des 2025
- 8137 Kali Dibaca
Dewan Pembina UnSultra, Nur Alam (kiri) saat mengukuhkan pengurus baru. Foto: Ismail, KN
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dewan Pembina Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Nur Alam, resmi melantik dan mengukuhkan kepengurusan baru Yayasan Pendidikan Tinggi Sulawesi Tenggara periode 2025–2030.
Pengukuhan tersebut dirangkaikan dengan pelantikan Dr. Abdul Nashar sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unsultra. Prosesi pelantikan berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (27/12/2025).
Penunjukan Plt Rektor dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan rektor sebelumnya, Dr. Andi Bahrun. Nur Alam menegaskan, langkah pergantian tersebut merupakan tindakan korektif demi menegakkan aturan dan konstitusi pendidikan tinggi.
“Dr. Andi Bahrun telah memimpin Unsultra selama 12 tahun. Padahal, berdasarkan ketentuan konstitusi dan aturan Menteri Pendidikan, masa jabatan rektor perguruan tinggi swasta maksimal hanya lima tahun. Ini sudah melampaui batas dan melanggar aturan,” tegas Nur Alam
Menurut mantan Gubernur Sulawesi Tenggara itu, pembenahan ini perlu dilakukan agar pelanggaran tata kelola tidak terus berlarut dan berpotensi mengorbankan kepentingan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Langkah koreksi ini dilakukan untuk meluruskan dan menghentikan pelanggaran yang telah berlangsung lama,” ujarnya.
Nur Alam menambahkan, penunjukan Dr. Abdul Nashar sebagai Plt Rektor bersifat sementara dan strategis.
“Pelantikan Plt Rektor bertujuan untuk mempersiapkan serta mengondisikan proses pelantikan rektor definitif yang baru ke depan,” jelasnya.
Selain pelantikan Plt Rektor, Nur Alam juga mengukuhkan susunan kepengurusan baru Yayasan Pendidikan Tinggi Sulawesi Tenggara. Ia menegaskan kepengurusan tersebut merupakan struktur yayasan yang sah secara hukum.
Nur Alam mengungkapkan, sebelumnya sempat terjadi pergantian Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan oleh pihak lain tanpa prosedur yang benar.
“Ada cerita panjang. Saya dan Pak Saleh Lasata sebagai Pembina pernah diganti secara ilegal. Itu dilakukan secara begal,” ungkapnya.
Adapun susunan kepengurusan Yayasan Pendidikan Tinggi Sulawesi Tenggara periode 2025–2030 sebagai berikut:
Dewan Pembina
• Ketua: Dr. H. Nur Alam
• Anggota: Muhammad Saleh Lasata, Muhammad Aldiansyah Alala
Dewan Pengurus
• Ketua: Dr. Oheo Kaimuddin Haris, S.H., LL.M., M.Sc
• Sekretaris: Dr. Sahyunu, M.Si
• Bendahara: Drs. H. M. Kasim Pagala, M.Si
• Anggota: Dr. Sabaruddin Labamba, M.Si
• Anggota: Drs. Kusnadi, M.Si
Dewan Pengawas
• Ketua: Dr. Saemu Alwi
• Anggota:
o Dr. H. Nasir A. Baso
o Dr. Syarifuddin Safaa
o Prof. Dr. (HC) Muh. Ardi Hazim
o Mahaseng Mustafa
Dengan kepengurusan baru ini, Nur Alam berharap Unsultra dapat kembali dikelola secara profesional, taat aturan, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara. (C)