Pengedar SabuJaringan Lapas di Tangkap Sat Resnarkoba Polresta Kendari

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 09 Jan 2024
  • 2528 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkona) Polresta Kendari berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis narkotika jenisa sabu-sabu dari pria berinisial SJ (19). 

Pria ini diamankan di dalam rumahnya di Desa Ambololi, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe selatan (Konsel), sekitar pukul 12.30 WITA, pada Sabtu (6/1/2024). 

Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Bahri mengatakan, kronologi ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di lokasi tersebut sering terjadinya transaksi sabu secara ilegal. 

"Petugas kepolisian menindak lanjuti informasi dari masyarakat tersebut, setelah mendapat informasi yang akurat sekitar pukul 12.30 wita petugas kepolisian langsung melakukan penangkapan/penggeledahan terhadap SJ," ujarnya saat menggelar pres rilis di Polresta Kendari, Senin (8/1/2024). 



Dari hasil penggeledahan pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu dari tangan pelaku seberat 9,09 gram. 

Selain itu, barang bukti non narkoba ikut juga ditemukan seperti timbangan digital, saset plastik bening kosong, potongan pipet berukuran besar, sendok sabu, alat pres dan satu unit handphone yang diduga digunakan untuk komunikasi saat melakukan peredaran. 

Kata dia, berdasarkan keterangan pelaku, barang haram ini ia ambil di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tepatnya dalam pembungkus rokok di depan pangkalan ojek. Pelalu mengaku mengambil shabu atas arahan seorang lelaki berinisial YY yang merupakan narapidana Lapas Kelas II A Kendari. 

Di tempat yang sama, SI saat dintrogasi mengakui perbuatannya dan barang haram tersebut diperoleh dari dalam Lapas Kelas II A Kendari.

"Dari dalam Lapas Pak," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia mengaku baru pertama kali melakukan hal tersebut. Dan dirinya diiming-imingi upah sebesar 300 ribu apabila berhasil mengedar sabu ini. 

"Saya dijanjikan 300 Pak, tapi uang itu belum di kasih. Kecuali sudah terjual," ungkapnya. (B)