Pasokan Ikan di Baubau Kembali Meningkat, Jenis Ikan Karang Selalu Diminati

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 04 Okt 2024
  • 2330 Kali Dibaca

BAUBAU,KERATONNEWS.CO.ID – Pasokan ikan segar di Kota Baubau pekan pertama Oktober 2024 kembali membludak. Para suplayer dari beberapa wilayah diluar Kota Baubau memasok dalam jumlah besar. Akibatnya penawaran juga ikut berangsur turun. Pasokan yang banyak membuat para penjual harus menekan harga penjualan. Kondisi ini tampak di pasar Ikan Wameo (4/10/2024).

La Iydu, seorang penjual ikan mengaku harga ikan yang dijual turun hingga separuh harga pekan sebelumnya. Jika sebelumnya harga penjualan bisa minimal Rp 50 Ribu, pekan ini para penjual mematok hingga Rp 20 Ribu untuk harga eceran. 

“Karena ikan banyak, jadi kita jual murah. Semua juga sama. Mungkin karena cuaca bagus jadi nelayan banyak yang turun melaut,” katanya.

Selama ini, stok ikan yang masuk di Kota Baubau berasal dari beberapa wilayah sekitar. Seperti Perairan Buton tengah dan perairan Pasarwajo dan Sampolawa. Tiga wilayah ini tidak mamasok bersamaan karena perbedaan wilayah dan cuaca yang berubah. 

Hal ini dibenarkan Bujang Wameo, juga seorang pemasok dan penjual Ikan di Pasar Wameo. Pasokan ikan di Baubau didatangkan dari luar Pulau yakni Buton dan Buton Tengah serta perairan Buton Selatan.

“Kalau musim barat, stok yang banyak masuk dari Pasarwajo. Kalau musim timur atau bagus cuaca, stok dari perairan Mawasangka Buton tengah yang banyak,” ujar Bujang.

Harga jual eceran yang menurun juga dirasakan para pembeli. Mereka bisa bebas memilih karena stok ikan segar tersedia dalam jumlah yang banyak. Hanya saja, jenis ikan karang masih sangat diminati masyarakat.

Ibu Arini, salah seorang ibu Rumah Tangga yang berbelanja mengatakan, kalau jenis ikan karang akan selalu dibutuhkan masyarakat. Termasuk jenis kerang kerangan yang selalumenjadi incaran pembeli. 

“Kalau ikan karang itu mau banyak atau sedikit stok tetap kita beli karena memang sudah diminati. Kerang juga masih tetap diminati. Makanya harus cepat datang ke pasar. Kalau sudah jam 7 atau jam 8 pasti kerangnya sudah habis,” tutur Ibu Arini. (A)