- Advertorial
- 1 minggu yang lalu
Akui Bully Siswanya, Guru SMPN 2 Sampara Menangis dan Minta Maaf
- Reporter: LM Ismail
- Editor: Dul
- 24 Sep 2025
- 8329 Kali Dibaca

Pihak sekolah saat fasilitasi pertemuan antara guru dan korban bersama keluarganya. Foto: ist
KONAWE, KERATONNEWS.CO.ID - Kasus perundungan yang terjadi di SMP Negeri 2 Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, akhirnya menemukan titik terang.
Seorang guru berinisial II yang sebelumnya dilaporkan melakukan tindakan bully terhadap siswanya, akhirnya mengakui kesalahannya di hadapan pihak sekolah dan orang tua korban.
Sepupu korban, Ica, mengatakan dalam pertemuan mediasi yang difasilitasi pihak sekolah, guru tersebut tampak menyesali perbuatannya. Ia bahkan menangis sambil menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan orang tuanya.
"Dia menangis tadi itu guru. Dia mengakui mi kalau dia salah sama dia sudah minta maaf tadi," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan whatsapp media ini, Rabu (24/9/2025).
Kata dia, pihak keluarga dalam pertemuan ini mengaku menerima permintaan maaf yang disampaikan. Namun tetap berharap ada pengawasan ketat dari pihak sekolah maupun agar anaknya dapat kembali belajar dengan tenang
Kata dia, orang tua korban mengaku menerima permintaan maaf yang disampaikan, namun tetap berharap ada pengawasan ketat dari pihak sekolah agar anaknya dapat kembali belajar dengan tenang.
Ia juga berharap guru yang diduga telah melakukan bully ini tidak mengulangi perbuatannya perbuatannya dan bisa menjadi tenaga pendidik yang dapat mencerdaskan siswa.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Sampara, Gusmira Sahabe mengungkapkan bahwa guru dan pihak korban serta keluarga telah sepakat berdamai.
"Iya sudah seperti itu, minta maaf," ungkapnya.
Ia menyampaikan guru tersebut juga telah diberikan sanksi lisan oleh pihak sekolah agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Kalau dari pihak sekolah, tadi saya sudah tegur secara lisan," pungkasnya. (B)