Korban Nilai Satreskrim Polres Baubau Lamban Tangani Kasus Pengeroyokan di Pelabuhan Murhum

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 29 Sep 2025
  • 8055 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Seorang pria bernama Amsir menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum PNS Kota Baubau yang diduga dilakukan oleh tiga orang.

Pelaku itu berinisial LI, A dan satu lainnya yang identitasnya belum diketahui. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (23/9/2025) di kawasan Pelabuhan Murhum, Kota Baubau.

Korban Amsir menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika ia sedang menolong seorang wanita yang mengalami kecelakaan akibat ditabrak oleh A. Namun, aksi tersebut justru memicu kemarahan pelaku. 

Tidak terima dengan tindakan Amsir, sih A kemudian mengajak LI dan rekannya untuk melakukan pengeroyokan dengan kondisi yang masih dalam keadaan mabuk.

"Para pelaku diduga dalam keadaan mabuk minuman keras saat melakukan aksi pengeroyokan tersebut," ujarnya kepada media ini melalui sambungan whatsapp, Senin (29/9/2025).

Usai insiden tersebut, Ia melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Baubau dengan Laporan Polisi nomor: LP/B/200/IX/2025/SPKT/POLRES BAU BAU/POLDA SULTRA, tertanggal 23 September 2025. Namun, korban menilai penanganan laporan terkesan lamban. 

"Hingga kini, para pelaku yang tinggal tidak jauh dari Mapolres Baubau, tepatnya di Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau belum juga diamankan," ungkapnya.

Korban mengaku sangat menyayangkan hal ini, mengingat para pelaku masih bebas berkeliaran di sekitar Polres Baubau meski laporan sudah dibuat resmi. Korban pun berharap aparat penegak hukum dapat segera menindak tegas kasus pengeroyokan tersebut. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Baubau, Iptu Ridlo Muzayyin Sih Basuki, mengatakan untuk saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

"Untuk saat ini sementara pemeriksaan saksi-saksi," ungkapnya.

Sejauh ini juga pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. (B)