Festival Pesona Perairan 2024, Puluhan Kapal Nelayan Parade di Teluk Baubau

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 13 Okt 2024
  • 2482 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Momen Hari jadi Baubau ke 483 dan Hari Ulang Tahun Kota Baubau ke 23 sebagai daerah otonom diwarnai berbagai kegiatan. Salah satunya Festival Pesona Perairan Kota Baubau tahun 2024.

Kegiatan ini sebagian besar melibatkan kalangan nelayan dan pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan. Salah satunya dengan menggelar ritual dan lomba yang melibatkan nelayan dan berlokasi di teluk Baubau.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau H Idur Taufiq Saidi mengatakan, Festival Pesona Perairan Kota Baubau selain dilaksanakan pada momen Hari Jadi Baubau juga sebagai bentuk upaya promosi wisata dan Budaya Kota Baubau. Pasalnya, potensi perairan Kota Baubau juga sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Hal ini membutuhkan komitmen bersama masyarakat khususnya para nelayan.

“Kita patut bersyukur kaarena Program ini kembali dapat terlaksana. Tentunya kita berharap momen ini menjadi salah satu wadah dalam promosi wisata adat dan budaya. Terutama yang berhubungan dengan destinasi wisata berupa ritual yang dilaksanakan para nelayan. Termasuk lomba kapal dan perahu hias,” kata Idrus Taufiq Saidi Minggu (13/10/2024).

La Ibi, seorang warga Bone-Bone yang juga dinyatakan sebagai juara 1 Lomba perahu hias menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara khususnya Dinas Pariwisata Kota Baubau yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menilai momen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bone-Bone.

“Kita patut apresiasi karena kegiatan ini dilaksanakan lagi. Jadi kami juga bisa ikut ambil bagian dalam lomba perahu hias. Disini selain rasa bangga, kami juga merasa mendapat perhatian dari pemerintah. Khususnya para nelayan,” kata La Ibi.

Lurah Bone-Bone Ramadhan juga menyampaikan harapan, agar kegiatan ini terus menjadi agenda tahunan. Ia mengatakan, kelurahan Bone-Bone memiliki banyak potensi wisata. Selain kampung nelayan, Bone-Bone juga merupakan pusat kerajinan kain tradisional. Selain itu banyak potensi lain yang ada secara alamiah.

“Bone – Bone ini kami bisa katakana sebagai kampung wisata, selain dikenal kampung nelayan, juga memiliki banyak potensi lain yang dapat dikembangkan. Seperti pusat kerajinan sarung tenun tradisional dan aneka masakan tradisional. Itu sudah melekat di masyarakat. Jadi sangat mudah untuk dikembangkan,” kata Ramadhan. (A)