Imam Masjid, TPQ dan Markas MTQ Baubau Terima Insentif

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 07 Des 2024
  • 2758 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memberikan bantuan insentif kepada imam masjid, TPQ dan MTQ se Kota Baubau. Bantuan insentif yang di rangkaikan dengan penyerahan bantuan mesin Jahit diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata Jumat sore (6/12/2024).

Menurut Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafii, Pemkot Baubau dan semua stakeholder memberi perhatian kepada iman masjid, TPQ dan MTQ se Kota Baubau. Oleh sebab itu, apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Baubau terus dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan semuanya. 

”Sayapun sudah memerintahkan kepada tim anggaran dalam hal ini Sekda, Bappeda, BPKAD, bahwa apa yang kita lakukan hari ini minimal kita pertahankan. Bahkan kalau bisa kita tingkatkan semuanya apakah mau insentif, upaya syiar maupun jumlah orang yang kita libatkan dalam upaya-upaya seperti ini dan ini sudah tertuang dalam dokumen perencanaan tahun depan,”ujarnya.

Ditambahkan, tantangan dalam membangun sumber daya manusia adalah dari pergesekan dan benturan atau pengikisan terhadap adat budaya dan agama. Dan sudah dipahami bersama bukan cuma perang militer saja tapi perang yang tidak menggunakan senjata, perang yang menguasai budaya. Karena itu, orang yang menguasai ekonomi, menguasai hukum dan orang yang enghilangkan identitas suatu bangsa itu juga namanya perang. 

“Sehingga, jalan satu-satunya adalah mempertahankan identitas memperkuat kapasitas kompetensi kapasitas kapabilitas sumberdaya manusia,” tambah Rasman.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Baubau ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua yang sebab melalui 2 moment besar di negeri ini yakni Pemilu Legislatif dan Pilkada telah dibuktikan bahwa negeri ini nyaman, aman, tentram dan damai. 

Muhammad Albar, salah seorang tokoh masyarakat Kota Baubau menilai, pemberian insentif ini sebuah bentuk apresiasi dalam menopang pembangunan bidang keagamaan. Pasalnya, dalam meningkatkan sumber daya manusia juga membutuhkan dukungan materiil dan moril. 

“Ini patut diapresiasi karena para imam masjid dan para guru ngaji dan yang telah mengabdi adalah pihak yang sangat berjasa dalam membantu upaya peningkatan Sumber Daya Manusia khusus ya di bidang religious,” kata Muhammad Albar.

Jamsudin, S.Ag seorang guru Agama juga menyampaikan apresiasi. Ia berharap upaya ini terus dilakukan dan sangat sepakat jika ditingkatkan. Karena semakin baik perhatian yang diberikan akan menambah semangat bagi para imam dan guru ngaji khususnya.

“Sedangkan dulu belum ada insentif mereka sudah bekerja tanpa pamrih, apalagi diberi insentif dan ditingkatkan nominalnya. Pasti mereka akan lebih semangat,” kata Jamsudin. (A)