- Advertorial
- 2 minggu yang lalu
PWI Pusat Desak Kapolri Atensi Kasus Penikaman Wartawan di Baubau
- Reporter: Israwati
- Editor: Dul
- 24 Jul 2023
- 2907 Kali Dibaca

Ketgam : Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari. Foto : Ist.
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kasus penikaman seorang wartawan di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terjadi pada Sabtu 22 Juli lalu mengundang banyak perhatian. Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian serius terhadap kasus tersebut.
Pernyataan Ketua Umum PWI Pusat merupakan jawaban dan sikap tegas organisasi atas tindakan kriminalitas terhadap profesi wartawan.
"Kami minta Kapolri mengatensi kasus ini dengan menginstruksikan kepada Kapolda Sultra dan jajarannya untuk segera menangkap pelakunya," tekan Atal dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).
Kasus penikaman terhadap LM Irfan Mihzan, Pemimpin Redaksi (Pemred) Kasamea.com kini menjadi perhatian khusus organisasi. Pasalnya, hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap.
"Ini kan penikaman. Kasus kriminal ini yang perlu kita gugat," tegasnya.
PWI Sultra Bakal Temui Kapolda
Sejumlah pengurus PWI Sultra bersama Dewan Kehormatan (DK) PWI Sultra menggelar rapat di Sekretariat PWI Sultra Jalan Balai Kota 1, Kota Kendari, Senin, 24 Juli 2023.
Rapat yang dipimpin Ketua PWI Sultra, Sarjono membahas perkembangan terkini kasus yang menimpa LM Irfan Mihzan.
Dalam rapat tersebut, sejumlah langkah bakal diambil PWI Sultra, diantaranya membuat petisi, menyiapkan terapis psikologi, meminta perlindungan ke LPSK dan penggalang solidaritas sesama insan pers di Sultra.
"Termasuk, rencana audience pengurus PWI Sultra dengan Kapolda Sultra," ucap Sarjono.
Baca juga: Wartawan Media Online di Baubau Ditikam OTK
|