Anggota DPRD Sultra Kecam Aksi Penikaman Jurnalis di Baubau

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 22 Jul 2023
  • 3885 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Kecaman demi kecaman terus mengalir atas insiden penikaman yang menimpa Irfan, salah seorang jurnalis di Kota Baubau.

Mantan ketua PWI Baubau yang juga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Fajar Ishak, DJ, S.E,M.H angkat bicara. Ia sangat mengutuk aksi kekerasan Terhadap Jurnalis.

"Sungguh sangat mengejutkan saya menerima kabar penikaman adinda Irfan. Sebagai mantan ketua PWI Baubau, saya sangat menyayangkan dan mengecam adanya kejadian tindak pidana penganiayaan terhadap jurnalis irfan. Saya merasa kemerdekaan pers di Sultra  khususnya di Baubau sdh mulai terancam," ujar Kandidat Doktor Ilmu Hukum UMI Makassar ini. 

Anggota Komisi IV DPRD Sultra ini menegaskan, Peristiwa ini harus mendapat atensi khusus dari  Kapolda Sultra dan Kapolri agar kedepan tidak ada lagi wartawan yang dianiaya oleh siapapun dengan alasan apapun.



"Pelaku harus segera di tangkap dan motifnya harus segera terungkap. Jika ternyata dalam pengungkapan kasus ini ditemukan mengarah pada tindakan intimidasi wartawan akibat tugas jurnalistik, maka pihak POLRI dalam hal ini Polres Baubau harus segera menangkap juga aktor intelektualnya," tambahnya. 

Jika benar kata Fajar Ishak, korban pernah menerima pesan via WA dari seseorang  yang notabene ASN  sebelum kejadian penikaman itu,  bisa dijadikan pintu masuk penyidik untuk memastikan apa ada hubungannya dengan kasus ini dan apa maksud pengirim pesan tersebut ke korban. 

"Apakah bermaksud membantu korban agar selalu waspada karena ada yang mau jahati korban ataukah justeru pengirim pesan itu menjadi aktor intelektualnya. Pengirim pesan itu perlu di mintai keterangan segera," tegas Politisi Partai Hanura Sultra ini. ( C)