Pj Wali Kota Baubau Gandeng Pemkab Bima Kerjasama Perangi Inflasi

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 14 Des 2023
  • 2899 Kali Dibaca

 BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau melalui komando Dr. Muh. Rasman Manafi, SP., M.Si selaku Penjabat Wali Kota Baubau, terus melakukan upaya strategis menekan laju inflasi. 

Pada bulan November 2023 Inflasi berhasil ditekan hingga pada angka 2,98 %  dan berhasil keluar dari 10 besar tertinggi di Tingkat Kota di Indonesia dengan menempatkan inflasi Kota Baubau pada posisi ke- 37. Sedangkan pada 2 (dua) bulan di awal kepemimpinan Penjabat Wali Kota Baubau tersebut Inflasi Kota Baubau sebesar 3,92 % dan 3,53 %, yang menempatkan Inflasi Kota Baubau tertinggi kedua dan ketujuh di Indonesia. 

Upaya lain yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama (MoU) Kerjasama Antar Daerah tentang Pengendalian Inflasi Daerah, khususnya dibidang Distribusi dan Pengembangan Komoditas Bawang Merah dengan Bupati Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP di Ruang Rapat Forkopimda Kantor Bupati Bima Rabu (13/12/2023) kemarin.

Penjabat Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi sekaligus Ketua TPID Kota Baubau hadir bersama Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan  Muh Rais, SP, dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Baubau Syafrin, S.Par.

Dr Muh Rasman Manafi dalam pemaparannya dihadapan Bupati, Wakil Bupati,  para pejabat eselon II dan Eselon III OPD terkait mengungkapkan,  Kota Baubau merupakan penghubung kepulauan di Sulawesi Tenggara yang kebutuhan ekonominya digerakkan oleh 6 Kabupaten penyangga. Sehingga Inflasi  sangat cepat berdampak bagi kegiatan ekonomi Kota Baubau karena merupakan daerah penyangga  beberapa daerah lainnya  dalam distribusi pangan dan sandang.

"Kerjasama antara Kota Baubau dan Kabupaten Bima dimulai dengan distribusi bawang merah dan akan dilanjutkan dengan kerjasama pada sektor lain,”katanya. 

Sementara itu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP yang hadir dengan Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, para Staf Ahli, Asisten, Kadis Pertanian dan Perkebunan,  Kadis Ketahanan Pangan dan para Kabag terkait lingkup Sekretariat Daerah menjelaskan, dalam jangka panjang,  kerjasama tidak hanya mencakup  distribusi bawang merah, tetapi memastikan alih teknologi budidaya komoditi unggulan jika ada potensi lahan yang  memiliki karakteristik  sama dengan di daerah tujuan.

”Mudah-mudahan kehadiran Walikota Baubau akan dapat mewujudkan kerjasama berkelanjutan, bukan hanya pada komoditi bawang, tapi juga potensi di sektor lain seperti peternakan yang memiliki potensi cukup bagus dalam menyokong kebutuhan pangan beberapa daerah,”harapnya. 

Usai penandatanganan Mou, Kamis (14/12/2023) Penjabat Wali Kota Baubau Dr Muh Rasma Manafi, langsung memerintahkan stafnya untuk melakukan peninjauan lapangan di sentra-sentra komoditas Bawang Merah dan lainnya serta menemui para pelaku usaha terkait. (B)