Pj Bupati Buton Terima Penghargaan Penangnan Stunting dan Pembangunan Daerah

  • Reporter: Kaisar
  • Editor: Dul
  • 20 Mar 2023
  • 2860 Kali Dibaca

PASARWAJO, KERATONNEWS.CO.IDPj. Bupati Buton, Drs Basiran M.Si menerima dua penghargaan yakni sebagai terbaik II atas Kinerja Kabupaten dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi Upaya percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2022.

Tidak hanya itu, Pj Bupati Buton di tahun 2023 ini juga menerima Penghargaan Pembangunan daerah Tahun 2023 Terbaik III Kategori Perencanaan dan pencapaian Daerah Tingkat Kabupaten/Kota. 

Kedua Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH secara bersamaan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Sultra dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di  Kota Baubau, Senin (20/03/2023).

Penghargaan penanganan Stunting diterima Langsung Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi dan Penghargaan Pembangunan Daerah diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Buton, Ahmad Mulia, SPt, MSi.

Kepada awak media, Pj Bupati Buton mengatakan, jika Awards tersebut merupakan kerja keras semua pihak, untuk itu, Pj Bupati Buton ini menyampaikan terima kasihnya kepada semua OPD dan seluruh ASN se-Kabupaten Buton yang telah memberikan terbaik, sehingga Kabupaten Buton mendapatkan apresiasi dari  Pemerintah Sulawesi Tenggara.

“Alhamdulillah, kita terbaik III untuk kategori Pembangunan daerah dan terbaik II untuk penangannan stunting,” kata Pj. Bupati Buton usai penerimaan Awards.

Sejak ia dilantik 24 Agustus 2022 lalu oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazj, SH, Pj. Bupati Buton, telah banyak membuat terobosan dalam hal penurunan percepatan dan penanganan stunting di Kabupaten Buton. ini ia lakukan agar wilayah yang di pimpinnya sehat dan bebas dari Stunting, 

Guna mewujudkan Buton yang sehat dan bebas dsri Stunting, Drs. Basiran, MSi tidak bekerja sendiri, namun ia melibatkan seluruh perangkatnya termasuk semua pejabat baik sturuktural, fungsional, Pemkab Buton maupun pejabat di Lembaga vertical, pihak perbankan, Pengusaha, tokoh masyarakat, agama dijadikan orang tua untuk bergerak bersama menangani stunting di Kabupaten Buton. 

Untuk itu, Pj. Bupati Buton menghimbau dan memerintahkan para Camat Kades dan Lurah bersama TP PKK dan Dharma Wanita berkalaborasi dengan tenaga medis setempat untuk memonitoring langsung ibu hamil, balita di wilayahnya, termasuk pelaksanaan posyandu dan pengukuran bayi.

“Singktanya internvensi dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting,”ujarnya.
Dalam program pembangunan daerah, Pj, Bupati Buton ini menengaskan jika dirinya akan selalu mendukung  sepenuhnya program prioritas nasional yang tertuang dalam RKPD guna menghasilkan perencanaan yang berkualitas, pencapaian target-target pembangunan daerah.

“Kami juga mendorong OPD ini untuk melakukan inovasi guna mempercepat dan memperlancar pelaksanaan tugasnya  dalam melakukan pelayanan sesuai tupoksi masing-masing. Inovasi kebijakan itu tentu disesuaikan dengan keadaan, dengan situasi dan kondisi Kabupaten Buton,”harapnya.