Penanganan Stunting Sukses Jika Ada Komitmen Semua Pihak

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 24 Nov 2024
  • 2581 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-Untuk mewujudkan generasi emas 2045 impian Indonesia, memanfaatkan peluang bonus demografi dengan tersedianya sumber daya manusia berkualitas yakni sumber daya manusia yang sehat cerdas kreatif dan berdaya saing. 

Pemerintah menargetkan kasus stunting turun hingga 14 persen ditahun 2024. Dalam mengejar target progres perkembangan penanganan stunting yang sudah dilakukan maka Pemkot Baubau melakukan pertemuan terkait diseminasi dan rencana tindak lanut audit kasus stunting tingkat Kota Baubau 2024 Sabtu (23/11/2024).

Pj Wali Kota Baubau yang diwakili Asisten III Setda Kota Baubau La Ode Darus Salam, S.Sos, M.Si menegaskan, semua elemen yang bertanggung jawab dalam pembangunan kembali duduk bersama menyamakan persepsi membangun komitmen bersama untuk solusi berbuat baik bagi Kota Baubau.

”Pertemuan ini sebagai sarana koordinasi seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah saya terapkan dalam tim percepatan penurunan stunting Kota Baubau dan tim audit stunting yang melibatkan pemerintah,swasta, maupun organisasi kemasyarakatan,”ujarnya.

Ditambahkan, Pemkot Baubau menjadikan percepatan penurunan stunting salah satu prioritas karena merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia. Permasalahan ini harus dihadapi secara terpadu terintegrasi semua pihak, pemerintah, pengusaha swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat.

Sumardi, seorang penggiat sosial di Baubau menilai, peran semua pihak harus lebih intens dalam menurunkan angka stunting. Meski secara tidak langsung, namun harus dilakukan secara massif. Sebab, stunting dapat diselesaikan dengan komitmen.

“Harus komitmen bersama, dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi membangun ketahanan keluarga. Stunting bisa ditekan jika ada komitmen,” kata Sumardi. (B)