Kelurahan Bone-Bone Siap Gelar Pesona Tenun 2024

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 14 Jan 2024
  • 2000 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Kelurahan Bone-Bone tidak hanya dikenal sebagai kampung nelayan di Kota Baubau. Namun, kelurahan yang berada di pesisir ini juga memiliki potensi UMKM seperti produk kain tenun tradisional. Hanya saja, lokasi pengrajin tersebar di masyarakat. 

Untuk mengangkat potensi ini dan sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kelurahan Bone-Bone di awal tahun 2024 akan menggelar pameran Pesona Tenun Bine-Bone tahun 2024. Kegiatan ini juga untuk mendukung dalam melaksanakan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Ramadhan, Lurah Bone-Bone mengatakan, potensi yang ada di Kelurahan Bone-Bone selama ini cukup menjanjikan. Namun belum tersentuh dan belum terpromosi dengan baik. 

"Persiapan sudah sampai tahap komunikasi dengan pihak managemen Lippo Plaza Baubau, dan alhamdulillah pihak Lippo mensupport acara ini,” kata Ramadhan Minggu (14/1/2024).

Ditambahkan, Pesona Tenun Bone-Bone 2024 akan mengikutsertakan penenun tradisional yang ada di Kelurahan Bone-Bone dan pelaku UMKM Kelurahan Bone-Bone. Ini  bertujuan untuk mengenalkan potensi-potensi diwilayah Kelurahan Bone-Bone, dengan harapan Bone-Bone semakin dikenal sebagai salah satu pendukung industri pariwisata di Kota Baubau.

“Khususnya tenun dan UMKM, serta menjadi media intervensi pelaksanaan program percepatan penghapusan kemiskinan extreme dengan membuka peluang pasar sebesar-besarnya. Ini khusus bagi pelaku usaha tenun dan UMKM yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan kemandirian warga,” tambah Ramadhan. 

Pesona Tenun Bone-Bone diinisiasi oleh Lurah, RT, RW, LPM, Bhabinkabtibmas, Babinsa, TP PKK dan Kader-Kader Kelurahan Bone-Bone. Sebagian besar pembiayaannya disisipkan dari hasil Juara I Lomba Inovasi Daerah Desember 2023 lalu. Ketika itu Kelurahan Bone-Bone menjuarai kategori Lomba Inovasi Tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Puskesmas.



“Hadiahnya kami sisipkan untuk modal intervensi kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada kepentingan warga Bone-Bone, disamping itu RT, RW, LPM turut berpartisipasi tujuannya agar pelaku tenun dan UMKM yang mengikuti Pesona Tenun Bone-Bone 2024 tidak dipungut biaya, syaratnya KTP dan usahanya ada dikelurahan Bone-Bone dan pengunjung diberi kesempatan untuk mencoba menggunakan alat tenun tradisional yang didampingi oleh penenun Bone-Bone, talkshow, workshop dan diskusi, pariwisata, tenun dan UMKM," tambahnya.

Pesona Tenun Bone-Bone 2024 yang mengusung tema "Potensi pariwisata tenun dan UMKM  sebagai media intervensi pemerintah melaksanakan program percepatan penghapusan kemiskinan extreme." 

Hasiah, salah seorang pemerhati Usaha Kecil menyampaikan apresiasi atas upaya ini. Ia berharap para pelaku usaha kecil mendapatkan tempat untuk meningkatkan peran. Selain itu akan memberikan kesempatan untuk mengangkat potensi lokal yang dimiliki daerah.

“Saya kira kegiatan seperti ini menjadi peluang bagi kemajuan usaha pelaku usaha kecil. Selain itu akan mampu mengangkat dan memperkenalkan potensi lokal. Semoga ini bisa meningkatkan perekonomian,” kata Hasiah.

Sarlina, seorang penenun menyampaikan tanggapan positif. Ia berharap pemerintah memberikan pendampingan kepada pengrajin untuk berkembang. Sebab, selama ini para pengrajin apalagi pengrajin tradisional kesulitan untuk berkembang.

“Kita butuh bantuan baik peralatan, modal dan pendampingan untuk pemasaran. Mungkin dengan kegiatan pameran dan promosi ini akan memberikan peluang bagi kami untuk tetap mengingkatkan semangat untuk menenun,” kata Sarlina. 
Sebelumnya Kelurahan Bone-Bone juga telah menggelar Festival Kuliner Tradisional Bone-Bone dan telah menjadi agenda tahunan Kelurahan Bone-Bone, sebagai wujud eksistensi dan kontinuitas program-program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Bone-Bone. (A)