Masyarakat Bone-Bone Terapkan Denda Bagi Warga Tidak Disiplin Buang Sampah

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 19 Nov 2023
  • 2980 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Inovasi Pekangkilo di Kelurahan Bone-Bone berhasil menunjukkan hasil positif dalam mengurangi sampah di beberapa titik pembuangan.

Pemerintah setempat gencar mensosialisasikan jadwal pengangkutan sampah melalui spanduk berisi informasi Perda Kota Baubau Nomor 6 Tahun 2009 tentang pengelolaan kebersihan dan denda terkait.

Ramadhan, lurah Bone-bone mengatakan, pekangkilo yang juga memiliki makna membersihkan ini diharapkan tidak hanya sebatas slogan, namun juga dilaksanakan sebagai aksi nyata. Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih.

“Salah satunya dengan disiplin membuang sampah pada tempat dan waktu yang tepat,” kata Ramadhan.

Di beberapa lokasi di kelurahan Bone-Bone yang dikenal sebagai kampung nelayan di Baubau terlihat pemberitahuan tentang disiplin membuang sampah.

Bahkan, juga tertera denda yang diberlakukan jika anjuran ini dilanggar.

Untuk membantu masyarakat dalam penanganan sampah ini, Armada truk pengangkut sampah dilengkapi dengan pengeras suara dan musik untuk memberi tahu warga kapan truk sampah beroperasi, mendorong partisipasi dalam menjaga kebersihan wilayah. 

“Langkah ini sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan bersih dan bebas tumpukan sampah sesuai instruksi Pj. Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi yang ingin menjadikan kota Baubau bersih dan nyaman,” tambah Ramadhan.

Hasruddin, salah seorang warga Kelurahan Bone-Bone menilai upaya ini sebagai langkah positif dalam mendisiplinkan masyarakat untuk tertib membuang sampah. Pasalnya, selama ini masalah sampah ini menjadi pemandangan dimana mana. Khususnya di tempat yang tersedia tempat sampah.

“Dimana ada tong sampah pasti disitu banyak sampah yang berserakan. Karena masyarakat tidak disiplin membuang sampah. Ditambah lagi tidak ada waktu khusus buang sampah. Jadi bagus juga kalau ada denda supaya membuat kita sadar,” harap Hasrudin. (B)