Penyebrangan Torobulu - Tampo Disiapkan Empat Kapal Feri saat Mudik Lebaran

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 11 Mar 2025
  • 3047 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Menjelang arus mudik Lebaran, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama pihak terkait menyiapkan empat kapal feri untuk melayani penyeberangan di rute Torobulu - Tampo. 

Penambahan armada ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan selama mudik lebar nanti.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara melalui, Kepala Bidang Angkutan Pelayaran, Jalil A.Razak saat ditemui diruangannya, Selasa (11/3/2025).

Jalil menjelaskan untuk di Mudik lebaran kali ini pihak ASDP selaku pemilik kapal bakal menyediakan 4 kapal khusus penyebrangan Torobulu - Tampo.

"Penyebrangan Torobulu - Tampo di mudik lebaran nanti disediakan empat kapal feri," ujarnya.

Selain penambahan armada, pihak pelabuhan juga akan meningkatkan pelayanan dengan sistem antrean yang lebih tertib serta memastikan aspek keselamatan pelayaran tetap terjaga. 

Pemeriksaan teknis terhadap kapal-kapal feri juga dilakukan guna memastikan kondisi kapal layak beroperasi.

"Kami berharapnya kapal-kapal ini nantinya tidak ada yang rusak, soalnya unit pengantinnya tidak ada lagi karena sudah dijalankan semua," ungkapnya.

Kata dia, selain penyebrangan Torobulu -Tampo terdapat empat penyebrangan lainnya, yakni di Baubau-Waara, Amolengo-Labuan, Kendari-Langara dan Raha-Pure.

Selain itu, dirinya juga mengimbau para pemudik yang akan melakukan perjalanan saat lebaran agar tetap waspada dan mematuhi aturan keselamatan. 

Himbauan ini untuk memastikan arus mudik berjalan lancar, aman, dan tertib, mengingat tingginya volume kendaraan dan penumpang yang diprediksi meningkat signifikan.

Jalil mengingatkan pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

Bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum, ia juga menyarankan agar memilih moda transportasi resmi guna menghindari risiko perjalanan yang tidak aman.

"Kami mengimbau seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, patuhi aturan lalu lintas, serta gunakan transportasi yang sudah terjamin keamanannya. Keselamatan adalah yang utama dalam perjalanan mudik," ujarnya. (Adv)