Wawali Baubau Luncurkan Gerakan Anti Pebula

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 01 Mei 2025
  • 2892 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Wakil Wali (Wawali) Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc meluncurkan gerakan anti Pebula di Nirwana Buton Villa Kamis (01/05/2025). Pebula dalam bahasa wolio adalah segala bentuk perilaku tercela atau memalukan baik berupa korupsi, kekerasan seksual, perzinahan dan narkotika yang merugikan pribadi, keluarga, bangsa dan negara.

“Kita patut bangga kepada leluhur bahwa di zaman Kesultanan Buton telah ada lembaga peradilan khususnya menangani kasus Pebula, yang menjadi salah satu tugas pokok Kenepulu sebagai hakim,”ujarnya.

Menurut Wawali Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu, peluncuran gerakan anti Pebula lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat penting mengingat pendidikan anti Pebula bukan hanya tentang materi pelajaran, akan teta?? dapat menumbuhkan karakter jujur, bertanggung jawab dan disiplin sejak dini.

Dijelaskan, lingkungan pendidikan sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan mental anak, bangsa, guru serta memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai anti Pebula kepada siswa. 

“Mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan dalam memerangi pebula mulai dari lingkungan sekolah hingga masyarakat luas. semoga dengan peluncuran anti pebula kita dapat semakin sadar akan bahaya pebula dan bersama-sama membangun generasi bangsa yang bersih dari Pebula,”jelasnya. 

Wa Ode Hamsinah Bolu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kota Baubau dan Kapolres Kota Baubau yang mendukung dan menjadi narasumber gerakan anti Pebula yang selanjutnya akan roadshow sampai penghujung tahun 2025 pada satuan pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Baubau. Disamping itu, juga memberi apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau yang telah mengadakan Gerakan Anti Pebula.

La Ode Hamri, seorang tokoh pemuda Kota Baubau menilai positif agenda ini, ia berharap masyarakat khususnya generasi muda memiliki pemahaman yang luas tentang Kearifan lokal yang sebagian besar berisi nasehat yang baik.

“Ini sebuah hal positif karena banyak petuah yang diwariskan para pendahulu di Buton yang mungkin sudha dilupakan. Termasuk soal sikap dan etika sangat dikedepankan. Semoga Anti Pebula ini menjadi sesuatu yang positif bagi kemajuan daerah,” kata La Ode Hamri. (B)