Tutup Orientasi PPPK Gelombang IV, Kepala BPSDM Sultra Minta PPPK Implementasikan Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding ASN

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 22 Feb 2025
  • 2247 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID -  Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra, Syahruddin Nurdin, SE, secara resmi menutup orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang IV angkatan XVII, XVIII, XIX, dan XX lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (22/2/2025).

“Orientasi ini merupakan investasi penting bagi masa depan kita sebagai pelayan masyarakat. Sikap dan etika yang baik adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga integritas kita sebagai abdi negara,” ungkapnya. 

Oleh karena itu, Syahruddin Nurdin meminta 200 peserta orientasi PPPK tenaga pendidik lingkup Pemprov Sultra agar mengimplementasikan dengan baik semua materi yang telah di pelajari selama orientasi  dalam aspek pekerjaan. 

“Kita telah bersamasama belajar dan berdiskusi tentang pentingnya sikap dan etika dalam menjalankan tugas sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Saya yakin, materi yang telah disampaikan oleh para narasumber yang kompeten akan menjadi bekal berharga bagi kita semua dalam menjalankan tugas sehari-hari,” pintanya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 merupakan landasan hukum yang sangat penting dalam pengelolaan ASN, termasuk PPPK. Undang-undang ini juga telah menetapkan tugas pokok dan fungsi PPPK dengan jelas. 

“PPPK memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Fungsi utama PPPK meliputi pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa,” jelasnya.

Selain itu kata Syahruddin Nurdin, para peserta juga telah mendalami nilai-nilai dasar ASN yang terangkum dalam core values berakhlak, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai ini harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan seharihari sebagai ASN. 

“Dengan menginternalisasi nilai-nilai ini, kita dapat memberikan pelayanan yang prima dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” terangnya. 

Dikatakan bahwa employer branding "bangga melayani bangsa" juga menjadi bagian penting dari orientasi ini. Branding ini menunjukkan bahwa profesi ASN adalah profesi yang patut dibanggakan karena diberi pengakuan dan penghargaan yang adil, kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, dan peluang karier yang terbuka.