Sudah Masuk Agenda Nasional, BPSDM Sultra Siap Laksaakan PKN Tingkat II

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 20 Feb 2025
  • 2591 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikomandoi Syahruddin Nurdin, SE sukses menyelengarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II tahun lalu, 

Atas kesuksesan perdana penyelenggaraan PKN Tingkat II itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indoneisa kemabli memberikan amanah kepada BPSDM Sultra untuk melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2025. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin saat ditemui dalam kegiatan orientasi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemprov Sultra, Rabu (19/2/2025).


Ia mengatakan bahwa untuk pelaksanaan PKN II ini, BPSDM Sulawesi Tenggara sudah masuk agenda nasional secara resmi, bahkan sudah masuk di angkatan XIX di seluruh wilayah Indonesia yang menggelar Diklatpim II. 

“Sehingga untuk pelaksanaannya nanti kita agendakan pada Tanggal 9 Juli 2025 pembukaannya,” ungkap Kepala BPSDM Provinsi Sultra, Syahrudin Nurdin.

Mantan Kepala Kesbangpol Sultra ini menjelaskan, sebelumnya, pertamakali pelaksanaan PKN II pada tahun 2007 lalu, Sultra belum masuk dalam kalender nasional. Karena saat itu Sultra masih melobi dan tahap penyesuaian. Namun pada saat pelaksanaan PKN II tahun 2024 lalu, Sultra sudah diundang resmi oleh Lembaga Administasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI). 


“Bahkan sudah mengikuti rapat secara umum dengan pihak LAN RI tentang lembaga-lembaga yang bisa melaksanakan PKN II, salah satunya adalah Sulawesi TenggarA]a. Jadi secara nasional, silahkan buka di link lanri.id, disitu sudah ada jadwal BPSDM Sulawesi Tenggara,”imbuhnya.

Syahruddin menambahkan, untuk pelaksanaan PKN II ini pihaknya menargetkan bisa mencukupi standar persyaratan sesuai ketentuan dari LAN RI. Umumnya, peserta minimal 60 orang sudah bisa dilaksanakan. 

“Kita targetkan bisa mencapai syarat yang diberikan. Pada pelaksanaannya nanti, kita target prioritaskan peserta lebih banyak dari luar daerah Provinsi Sultra. Seperti tahun lalu kan sudah ada Sulawesi Selatan dan maluku Utara. Mudah-mudahan tahun lebih banyak lagi peserta dari luar,” pintanya. (ADV)