Siswa SMP di Koltim Punya Tinggi Badan 2 Meter

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 01 Mei 2025
  • 2436 Kali Dibaca

KOLTIM, KERATONNEWS.CO.ID - Dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mencuri perhatian masyarakat.

Pasalnya kedua anak SMP ini memiliki tinggi yang berbeda dengan anak diusianya. Di mana mereka memiliki tinggi kurang lebih 2 meter.

Seperti Gede Renata salah seorang pelajar Kelas IX atau kelas 3 di SMPN 1 Polipolia. Ukuran tinggi tubuhnya diperkirakan lebih dari 2 Meter. Gede merupakan warga Desa Wia-Wia dari seorang ayah bernama Wayan Meting dan ibu Desak Nyoman Ariantini.

Guru SMPN 1 Polipolia Niluh Made Suati menyebut,  jika Gede lahir pada 13 Mei 2010 atau hampir 15 tahun lalu. Namun tingginya terus bertambah melebihi anak seusianya.

”Dari segi ekonomi, Gede ini masuk kategori kurang mampu, dia juga mengidap rabun penglihatannya. Baru-baru ini, lewat media sosial pak Dandim 1412 Kolaka sudah membantu memberikan kacamata untuk mengurangi rabunnya ini,”  jelasnya. 

”Untuk tingginya sepertinya lebih dari 2 Meter, karena dia lewati mi pintu, tapi kalau ukuran pasnya belum ditahu pasti karena belum diukur,” tambahnya. 

Disebutkan Niluh, Pemda Koltim melalui Dinas Sosial sudah pernah berkunjung ke kediaman Gede dan memberikan bantuan. Juga pihak sekolahnya juga sudah membantu, misalnya untuk mencarikan sepatu khusus, karena ukuran sepatunya nomor 48. 

”Dan ada juga pernah dapat bantuan donasi dari teman Cina,” jelasnya.

Selain Gede Renata, juga ada satu siswa SMPN 1 Lambandia yang tingginya melebihi ukuran sebayanya bahkan gurunya. Dia bernama Rino Arik Edi Saputra, siswa Kelas IX b yang berasal dari Kelurahan Penanggo Jaya Kecamatan Lambandia. 

Lahir dari ayah yang bernama Katiman dan Ibu Sukarti. Salah seorang guru SPMN 1 Lambandia Muh Aris menyampaikan jika Rino memiliki tinggi 189 CM, dengan berat badan 72 Kg.

”Alhamndulillah, untuk sikap dan perilaku keseharian si Rino ini, sangat pendiam dan tidak banyak tingkah. Namun cepat memahami semua mata pelajaran,” ucap Aris. (B)