RUPS Bank Sultra, Wali Kota Kendari Sampaikan Masukan soal Pelayanan

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 17 Mar 2025
  • 2936 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyampaikan beberapa hal penting saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sultra bersama kepala daerah dari 16 kabupaten/kota pemegang saham lainnya. 

Rapat yang berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Senin (17/3/2025), ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra, Komjen TNI (Purn) Andi Sumareruka. 

RUPS membahas berbagai kebijakan terkait pengelolaan Bank Sultra, termasuk evaluasi kinerja selama tahun 2024 dan rencana strategis ke depan.

Dalam keterangannya, Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa secara umum kinerja Bank Sultra terbilang baik sepanjang tahun 2024. Namun, ia menyoroti beberapa kendala dalam pelayanan, khususnya terkait keterlambatan pencairan SP2D bagi pegawai non-ASN di Kota Kendari.

"Terkait masalah pelayanan, ada sedikit miskomunikasi. Pencairan SP2D bagi pegawai non-ASN mengalami keterlambatan, dan itu sudah kami sampaikan dalam RUPS agar bisa segera diperbaiki," ungkap Siska Karina Imran usai rapat.

Wali Kota berharap agar pelayanan Bank Sultra semakin ditingkatkan, terutama dalam hal kecepatan dan efisiensi transaksi keuangan yang melibatkan pemerintah daerah.

Mengenai kemungkinan perubahan manajemen di Bank Sultra, Pemkot Kendari menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Gubernur Sultra sebagai pemegang saham pengendali.

Sebagai bank daerah, Bank Sultra memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian dan pembangunan di Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, perbaikan layanan diharapkan dapat semakin memperkuat kepercayaan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menggunakan layanan perbankan ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra, Komjen TNI (Purn) Andi Sumareruka mengapresiasi pencapaian Bank Sultra sepanjang tahun 2024 yang dinilai mampu mengelola dana pemerintah daerah secara optimal, mendukung pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Bank Sultra adalah kebanggaan kita semua. Perannya sangat besar dalam pembangunan ekonomi daerah. Kinerja baik yang telah ditunjukkan harus menjadi motivasi untuk terus berkembang,” ujar Gubernur.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi, tata kelola yang baik, serta penguatan integritas agar Bank Sultra tetap menjadi lembaga keuangan yang kuat dan terpercaya.

Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, melaporkan bahwa hingga 31 Desember 2024, total aset Bank Sultra mencapai Rp14,1 triliun, dengan laba bersih setelah pajak sebesar Rp418,3 miliar. Laporan keuangan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan dinyatakan wajar dalam semua aspek material.

Abdul Latif menegaskan bahwa Bank Sultra akan terus berinovasi dan meningkatkan kinerja guna menghadapi tantangan industri perbankan yang semakin kompetitif.

“Kami berkomitmen memperkuat posisi Bank Sultra sebagai lembaga keuangan yang inovatif dan terpercaya. Dengan dukungan pemegang saham, kami optimistis mencapai target pertumbuhan lebih baik di masa mendatang,” tutupnya.

Dengan pencapaian ini, Bank Sultra diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara.

RUPS Tahun Buku 2024 dan RUPS-LB ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sultra, Asisten II Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Sultra, para Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Tenggara,kepala Biro hukum, kepala Biro pemerintahan, jajaran Komisaris dan Direksi Bank Sultra, serta jajaran pegawai Bank Sultra dan pejabat terkait. (A)