RDP Penyerobotan Lahan Warga dari PT. MS di DPRD Sultra Ricuh

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 25 Feb 2025
  • 2472 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait dugaan penyerobotan lahan warga oleh PT. Marketindo Selaras (MS) di Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berlangsung ricuh, Selasa (25/2/2025).

Sejumlah warga yang hadir dalam rapat tersebut terlibat adu mulut dengan perwakilan perusahaan, bahkan nyaris terjadi bentrokan fisik sebelum pihak keamanan turun tangan.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Toronipa DPRD Sultra ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat yang mengklaim lahannya diserobot, manajemen PT. Marketindo Selaras, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Konawe Selatan (Konsel) serta anggota Komisi I DPRD Sultra.

Kericuhan terjadi saat salah satu pihak perusahaan, menjelaskan terkait izin usaha perusahaan serta pembuktiannya membayar pajak selama beroperasi yang diduga di lahan warga yang diserobot.

Dalam kesempatan itu, salah satu warga melakukan instruksi saat pihak perusahaan sedang menjelaskan. Sehingga  kondisi tersebut menjadi panas hingga akhirnya adu mulut bahkan hampir terjadinya kontak fisik.

RDP yang berlangsung alot ini tanpa menemukan solusi membuat pimpinan rapat La Isra selaku ketua Komisi I dan anggotanya Fajar Ishak, Suparjo dan Nurlin Surunuddin.

Ketua Komisi DRPD  Sultra, La Isra menyampaikan RDP tersebut untuk sementara dilakukan skorsing mengingat dari kedua belah pihak masih saling mengklaim sembari mengumpulkan bukti dan memberikannya kepada pihak DPRD Sultra.

"Pada kesimpulannya kita merekomendasikan kepada pimpinan untuk membentuk  pansus. Karena masing-masing mengklaim baik dari pihak perusahaan maupun warga," ujarnya.

"Dari BPN juga kan ini masih proses HGUnya, artinya belum terbit, sehingga kita menyarankan bentuk pansus saja supaya klear," pungkasnya. (C)