Polresta Kendari Serahkan Barang Bukti Dugaan BBM Subsidi Oplosan untuk Uji Lab

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 07 Mar 2025
  • 2787 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Polresta Kendari terus mendalami dugaan peredaran BBM subsidi oplosan yang diduga merugikan sejumlah pengendara, khususnya para pengemudi ojek online (Ojol). 

Untuk memastikan keabsahan dugaan tersebut, polisi telah menyerahkan sampel bahan bakar ke Pertamina Integrated Terminal Kendari (ITK) guna diuji di Laboratorium, Kamis (6/3/2025).

Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, langsung menyerahkan barang bukti tersebut didampingi Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Kendari, Ipda Ariel Mogens Ginting, serta perwakilan dari ojek online yang sebelumnya melaporkan dugaan adanya BBM subsidi oplosan.

“Kami menyerahkan enam sampel BBM yang diperoleh dari enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), semuanya merupakan bahan bakar jenis Pertalite,” ujar AKP Nirwan Fakaubun.

Ia menjelaskan, dari enam laporan yang diterima, hanya dua pelapor yang benar-benar kooperatif dan siap memberikan keterangan lebih lanjut.

“Kami terus mendalami kasus ini, termasuk mencari tahu apakah memang benar motor-motor mereka mengalami kerusakan akibat BBM subsidi yang diduga telah dioplos atau ada faktor lain,” tambahnya.

Untuk memastikan kebenaran dugaan ini, kepolisian menyerahkan sampel BBM tersebut ke laboratorium Pertamina ITK.

“Kami percayakan pengujian ini kepada ahlinya. Kami ingin memastikan secara ilmiah apakah bahan bakar ini memang telah dioplos atau masih sesuai standar,” kata Nirwan.

Selain itu, polisi juga akan mengumpulkan bukti tambahan, termasuk pemeriksaan teknis terhadap kendaraan yang dilaporkan mengalami gangguan setelah mengisi BBM dari SPBU tertentu.

“Proses ini membutuhkan keterangan ahli, baik dari sisi bahan bakar maupun kondisi mesin kendaraan. Kami berharap masyarakat bersabar dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Salah satu pelapor yang juga merupakan pengemudi ojek online, Bambang Irawan, mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menangani laporan mereka.

“Kami berterima kasih karena pihak kepolisian langsung merespons keluhan kami dan melibatkan kami dalam proses penyerahan barang bukti. Semoga kasus ini bisa segera terungkap dan ada keadilan bagi kami,” tandasnya. (C)