Pimpin Paripurna Pidato Gubernur Sultra, La Ode Tariala: Hadirnya Pemimpin Baru Lanjutkan Pembangunan

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 03 Mar 2025
  • 2091 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna dengan agenda pokok penyampaian pidato Gubernur Sultra periode 2025-2030, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, SE., MM dan Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua. 

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, S.Pd didampingi Wakil Ketua beserta anggota dan turut dihadiri oleh Sekda Sultra, Forkopimda Sultra, Bupati dan Wakil Bupati se Sultra, Ketua DPRD kabupaten dan kota se Sultra serta para ketua partai politik. 

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala mengatakan penyelenggaraan rapat paripurna dewan ini dilaksanakan untuk mengartikulasikan arahan Pemerintah Pusat berkaitan dengan penyampaian Pidato Sambutan Gubernur dalam Rapat Paripurna dprd. Hal ini sesuai penegasan sebagaimana termuat dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/sj tertanggal 6 September 2024. 

"Dalam surat edaran tersebut dijelaskan, bahwa Gubernur yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai gubernur pada sidang paripurna DPRD Provinsi setelah melakukan serah terima jabatan pada hari yang sama. Arahan Menteri Dalam Negeri tersebut bukan saja penting dan strategis, tetapi juga telah meletakkan prinsip yang tepat dalam memposisikan dua entitas penyelenggara pemerintahan di daerah," jelasnya, Senin (3/3/2025).

Dikatakan, DPRD sebagai representasi masyarakat menghadirkan panggung perdana bagi kepala daerah melalui forum rapat tertingginya, dan kepala daerah memberikan sambutannya di forum resmi tertinggi DPRD. Karena itulah, agenda  ini  juga terkait dengan manifestasi rakyat melalui DPRD sebagai apresiasi dan penghormatan formal perdana kepada kepala daerah terpilih yang telah dilantik secara resmi.

"Kehadiran Gubernur dan Wakilnya di forum ini memberikan isyarat pembuka bagi segenap Rakyat Sulawesi Tenggara tentang hadirnya kepemimpinan baru yang siap melanjutkan pembangunan di daerah kita yang tercinta ini," jelas La Ode Tariala. 

La Ode Tariala mengatakan, dengan hadirnya pucuk pimpinan daerah yang akan menjalankan amanah, DPRD dan Pemerintah Daerah akan terus membangun konsolidasi agar agenda kebijakan pembangunan daerah tetap berjalan. DPRD dan Pemda harus berada di frekwensi yang sama atas nama kepentingan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan. Hal ini penting karena ke depan tidak hanya melakukan pembangunan sebagai solusi, tetapi juga menghadapi pembangunan dengan segenap tantangan dan kompleksitasnya. 

"Hari ini merupakan jejak awal pemerintahan dari kepemimpinan daerah yang baru dilantik sebagai mata rantai dari proses demokrasi elektoral yang telah kita lalui. Kita berada di hari ini, karena kita telah melewati sekian tahapan Pilkada dengan baik dan sukses. Tentunya kerja sukses Pilkada adalah buah dari kerja-kerja semua pihak mulai dari penyelanggara, pemerintah daerah, aparat TNI-POLRI, aparat penegak hukum lainnya serta partisipasi masyarakat Sulawesi Tenggara. Kerja sukses tersebut meninggalkan jejak yang layak diapresiasi dengan baik," pungkasnya. (C)