Penyandang Disabilitas Ikut PKM di UD. Sentral Gorden Yang Digelar Pascasarjana UNSULTRA

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 29 Jan 2025
  • 2034 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara (UNSULTRA) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di UD. Sentral Gorden, sebuah toko gorden yang mempekerjakan penyandang disabilitas tuna rungu. 

Kegiatan ini mengusung tema "Perlindungan Hukum Penyandang Disabilitas untuk Akses Pekerjaan yang Setara".

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2024, dan dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian Dr. Hijriani, S.H., M.H., bersama tim akademisi dan mahasiswa Magister Hukum Pascasarjana UNSULTRA.

Hijriani mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi hukum bagi penyandang disabilitas dalam memperoleh hak-hak ketenagakerjaan yang setara. 

Ia menegaskan pentingnya pemahaman terhadap regulasi yang melindungi pekerja disabilitas, termasuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta kebijakan ketenagakerjaan yang inklusif.

"Banyak penyandang disabilitas yang masih mengalami diskriminasi di dunia kerja, baik dalam hal kesempatan kerja maupun perlindungan hukum. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak mereka serta mendorong perusahaan untuk menerapkan prinsip kesetaraan dalam ketenagakerjaan," ujar Dr. Hijriani.

Pemberian Materi dan Pendampingan Hukum

PKM ini diisi dengan beberapa sesi, termasuk penyuluhan hukum mengenai hak-hak pekerja disabilitas, diskusi interaktif, serta sesi konsultasi hukum bagi pekerja penyandang disabilitas yang bekerja di UD. Sentral Gorden. Para peserta diberikan informasi mengenai prosedur hukum apabila mereka menghadapi diskriminasi dalam dunia kerja, serta bagaimana langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperjuangkan hak mereka secara legal.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satu karyawan UD. Sentral Gorden yang merupakan penyandang disabilitas tuna rungu menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini, karena mendapatkan pemahaman baru tentang hak-haknya sebagai pekerja. 

Selain itu, pihak manajemen toko juga menyatakan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan ramah bagi pekerja disabilitas.

Komitmen Pascasarjana UNSULTRA dalam Pengabdian Masyarakat

Tim pengabdi dari Pascasarjana UNSULTRA berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran hukum bagi penyandang disabilitas di sektor ketenagakerjaan. 

Ke depannya, melalui pendanaan internal dari Unsultra, program pengabdian serupa akan terus digelar dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah dan organisasi sosial, untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas dalam dunia kerja.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pekerja disabilitas dan membuka peluang kerja yang lebih luas bagi mereka. Selain itu, kami juga mengajak semua pihak, baik dunia usaha maupun pemerintah, untuk lebih peduli terhadap inklusivitas di tempat kerja," pungkasnya. 

Dengan adanya kegiatan PKM ini, Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. (B)