Penyandang Disabilitas Dibekali Pengetahuan Fotografi dan Pengelolaan Medsos

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 01 Jan 2025
  • 2321 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Baubau ikut pelatihan dasar fotografi dan pengelolaan media sosial/ Kegiatan ini diagendakan oleh Temu Ruang Inovasi (Luvtrip).

Kegiatan yang berlangsung di Sentra IKM Baubau, Kelurahan Palabusa ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar di bidang fotografi dan pengelolaan platform digital, sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan di dunia digital.

Muh. Yunan, Creative Content Manager Luvtrip, membimbing peserta dalam memahami dasar-dasar fotografi dan pembuatan video sederhana. Ia memberikan panduan praktis untuk membantu peserta mengabadikan momen dan menghasilkan konten visual yang menarik. 

“Harapannya, keterampilan ini dapat menjadi awal bagi anggota PPDI untuk lebih percaya diri dalam menampilkan karya mereka melalui perspektif yang mereka miliki,” kata Muh Yunan.

Layli Juwairiyah, Social Media Specialist Luvtrip dalam kesempatan itu memberikan materi tentang strategi pengelolaan media sosial yang efektif. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk membangun jejaring, membuat, dan berbagi karya. 

“Saat ini sangat penting untuk memanfaatkan media sosial untuk membangun jejarinf dan berbagi karya. Jadi harus membutuhkan strategi,” kata Layli Juwairiyah.

“Kami berharap keterampilan ini dapat membantu teman-teman PPDI mengekspresikan keindahan dari sudut pandang mereka, menciptakan karya visual yang menarik, serta mengelola media sosial secara efektif. Dengan kemampuan ini, mereka dapat berbagi karya, menunjukkan potensi mereka kepada dunia, dan membuka peluang baru di dunia digital untuk lebih berdikari,” ujar Muh Yunan.

Alfin Sarimudin, seorang anggota kemunitas pemuda mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap potensi yang dimiliki masyarakat dari berbagai kalangan dapat terpublikasi. Salah satunya melalui media sosial yang saat ini dinilai sangat efektif dalam penyebaran informasi.

“Sekarang ini media sosial sangat efektif untuk berbagai tujuan. Salah satunya promosi kegiatan dan produk. Sehingga akan mempermudah pengembangan usaha bagi yang bergerak di bidang Industri Kecil Menengah,” kata Alfin Rabu (1/1/2024).

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang kegiatan, dengan aktif bertanya dan berdiskusi tentang cara menerapkan keterampilan yang diajarkan. Tim Luvtrip percaya bahwa semangat ini akan mendorong peserta untuk terus berkembang, berbagi karya, dan berdaya. (A)