Penanganan Banjir dan Keamanan di Lingkungan Sekolah Jadi Fokus Perhatian Pemkot Kendari

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 31 Jan 2025
  • 2499 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Berikut ini sejumlah isu penting yang menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Sejumlah isu tersebut diantaranya penanganan banjir, kebersihan lingkungan, permasalahan pengembang perumahan, sampah, serta kekerasan terhadap anak di sekolah. 

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi saat memimpin apel bersama yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Puuwatu, Jumat pagi ( 31/1/ 2025). 

Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten, staf ahli, anggota DPRD Dapil Puuwatu, Kepala RS Antero Hamra, Camat Puuwatu, lurah se-Kecamatan Puuwatu, serta perwakilan RT/RW, kepala sekolah, dan kepala puskesmas.

Parinringi mengatakan masalah banjir yang kerap melanda Kota Kendari juga menjadi perhatian utama. Sehingga Pemkot berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem drainase dan melakukan normalisasi sungai di titik-titik rawan banjir.

“Kita harus antisipasi banjir sejak dini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh dukungan masyarakat dalam menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan ikut serta dalam program mitigasi banjir,” ungkapnya.

Pj. Wali Kota Kendari juga mengajak seluruh peserta apel untuk mendukung program “Kendari Kompak”. Program ini menekankan pentingnya kebersamaan dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada di kota ini.

“Mari kita jaga kebersihan, lindungi anak-anak kita, awasi pembangunan, dan bersiap menghadapi musim hujan. Dengan semangat Kendari Kompak, kita bisa membangun kota yang lebih baik,” pungkasnya.

Setelah apel selesai, Pj. Wali Kota bersama jajarannya melanjutkan kegiatan dengan rapat koordinasi bersama kelurahan di Kecamatan Puuwatu. Rapat ini diadakan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait bencana yang baru-baru ini melanda Kota Kendari, serta mencari solusi bersama.

Beberapa perwakilan dari RT, RW, tenaga medis, dan warga, terutama dari Kelurahan Punggolaka dan Watulondo, menyampaikan keluhan mereka terkait dampak banjir yang melanda wilayah mereka. (C)