Peduli Kelestarian Bahasa Daerah, DPD Partai Demokrat Sultra Gelar Diskusi Bersama Praktisi

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 17 Mar 2025
  • 2207 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dalam upaya melestarikan bahasa daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sultra menggelar diskusi bersama para praktisi bahasa dan budaya. 

Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (17/3/2025) yang dilangsungkan Dena buka puasa bersama.

Acara ini bertujuan untuk mencari solusi atas tantangan yang dihadapi dalam menjaga eksistensi bahasa daerah di tengah arus modernisasi.

Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang menyampaikan bahwa bahasa daerah merupakan identitas dan warisan budaya yang harus dijaga. Ia menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam upaya pelestarian.

"Silahkan kita teliti sejarah bahasa itu sangat menyangkut eksistensi komunitas ataupun daerah dan semua intutrasi termaksud terbentuknya satu peradaban itu dimulai dari bahasa," ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab sosial dan juga budaya yang harus dilakukan semua pihak termaksud Partai Demokrat. Terlebih ini bagian dari salah satu program Asta cita pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

"Ini tanggungjawab sosial dan budaya dan itu merupakan satu program pemerintah presiden Prabowo Subianto, masuk Asta cita Bahkan sampai dibentuk satu kementrian khusus namanya kementrian kebudayaan," ucapnya.

Sehingga ia berharap semoga kedepannya hal ini bukan saja dijadikan sebagai gimick dan kegiatan - kegiatan seremonial belaka, melainkan mendapatkan tindak lanjut di pemerintah daerah.

Dalam diskusi ini, sejumlah akademisi dan budayawan turut memberikan pandangan mereka. Salah satu usulan yang muncul adalah perlunya memasukkan bahasa daerah sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah 

Selain itu, para praktisi juga menyoroti perlunya peraturan daerah (Perda) yang lebih tegas dalam mendorong penggunaan bahasa daerah dalam berbagai aspek kehidupan. (C)