Pedagang Eks MTQ Kendari Belum Miliki Kejelasan Tempat Berdagang Usai Digusur Pemkot

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 07 Jan 2025
  • 2596 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Ratusan pedagang yang terdampak penggusuran di kawasan Eks MTQ Kendari hingga kini masih belum mendapatkan kejelasan mengenai tempat relokasi.

Penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari tahun 2024 lalu akibat adanya renovasi pedestrian kawasan Eks MTQ Kendari membuat pedagang kehilangan tempat berdagangnya. 

Meski Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari telah berganti namun kebijakan maupun solusi terkait persoalan ini belum juga didapatkan. 

Salah satu pedagang, Najib Husein mengatakan, sejauh ini dirinya bersama ratusan pedaang lainnya belum mendapatkan kabar baik terkait solusi apa yang bakal diberikan usai dilakukannya penggusuran oleh Pemkot Kendari di kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari sebelumnya, yakni Muhammad Yusuf. 

"Dari kemarin itu saat penggusuran sampai sekarang ini tidak ada kami diberikan solusi," ujarnya saat dihubungi melalui via whatsapp, Senin (6/1/2025). 

Imbas dari penggusuran tersebut, para pedangang ini akhirnya mengganggur dan merasa dimiskinkan oleh pihak pemkot Kendari setelah tidak adanya kejelasan soal ratusan lapak pedagang ini bakal dikemanakan. 

Namun harapannya ke pihak Pemkot Kendari dalam hal ini Pj Wali Kota Kendari yang baru serta Wali Kota Kendari terpilih nantinya bisa kembali berdagang ditempat yang tersebut agar bisa kembali menghidupi keluarganya. 

"Harapan kami bisa kembali diberikan izin untuk berjualan dan memeriahkan tempat disitu agar kita bisa menghidupi anak dan istri," ungkapnya. 

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Parinringi saat ditanya persoalan itu, ia menyampaikan sejauh ini dirinya belum mendiskusikannya hal tersebut. 

"Itu saya belum diskusikan sama teman-teman karena belum masuk kesitu saya," katanya. 

Sehingga dirinya belum bisa menjawab terkait hal tersebut, terlebih Dinas Koperasi dan UMKM Kendari juga belum pernah melaporkan persoalan ini semenjak dirinya dilantik sebagai Pj Wali Kota Kendari. 

"Saya belum bisa jawab karena saya belum pernah rapat sama sekali soal itu dan pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kendari juga belum pernah melaporkan ke saya seperti apa kondisinya," ucapnya. (B)