Pasar Tani Disbunhortikultura Sultra Hadirkan Aneka Sayur dan Buah Segar

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 21 Mar 2025
  • 2327 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID -  Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhortikultura) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen dan turut andil dalam pengendalian inflasi daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Program Pasar Tani yang dilaksanakan oleh Bidang Hortikultura. 

Pasar Tani tersebut turut ambil bagian di dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 17 Kabupaten dan Kota se Sultra yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Sultra, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) yang dipusatkan di MTQ Kendari dari tanggal, Rabu 19 sampai dengan Maret 23 Maret 2025.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Djodji Paat, S.TP., M.Si mengatakan Pasar Tani sebagai salah satu bentuk fasilitasi untuk membantu mempromosikan serta memasarkan produk petani lokal. 

“Pasar Tani ini memiliki tujuan membangun pasar produk tani sebagai outlet pemasaran melalui kelompok tani langsung kepada konsumen. Dan ini juga sebagai upaya pengendalian harga agar sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah atau lebih rendah daripada harga pasar pada umumnya,” ungkapnya.

Kegiatan diselenggarakan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan pokok bagi masyarakat aman dan mencukupi. Kegiatan itu juga sebagai upaya pengendalian harga agar sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah atau lebih rendah daripada harga pasar pada umumnya.

“Pasar Tani ini juga untuk mengurangi mata rantai pasar sekaligus menciptakan struktur margin yang lebih seimbang, karena produk petani  selaku produsen dipasarkan langsung produknya kepada konsumen,” jelas Djodji Paat.

Dikatakan, beberapa komoditi yang tersedia di Pasar Tani tersebut didatangkan langsung dari petani yang ada di Kabupaten Konawe Selatan, Kolaka Timur, dan Konawe. Para petani tersebur merupakan binaan Dinas Perkebunan dan Hortikulrtura Sultra. 

“Kebutuhan pokok yang disediakan di Pasar Tani ini ada 16 komoditi yang berasal dari tiga kabupaten yakni, Konawe Selatan, Konawe dan Kolaka Timur,” jelas Djodji Paat.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak enak kali kegiatan Pasar Tani.

“Ini baru pertama kalinya untuk tahun ini. Jadi ini sudah ada di dalam anggaran APBD,” ujarnya.

Beberapa komoditas yang disediakan dalam Pasar Tani tersebut di antaranya:

1. Cabai rawit dengan harga 40.000 per Kg

2. Cabai besar dengan harga Rp. 35.000 per Kg

3. Cabai keriting dengan harga Rp. 35.000 per Kg

4. Tomat dengan harga Rp.9.000 per Kg

5. Buncis dengan harga Rp.17.000 per Kg

6. Terong dengan harga Rp. 12.000 per Kg

7. Paria dengan harga Rp. 10.000 per tiga biji

8. Timun dengan harga Rp. 1.000 per tiga biji

9. Kangkung dengan harga Rp.5.000 per dua ikat

10. Pokcoy dengan harga Rp.10.000 per kantung 

11. Selada dengan harga Rp.10.000 per kantung

12. Melon putih dengan harga Rp.8.000 per Kg

13. Melon orange dengan harga Rp.10.000 per Kg

14. Semangka dengan harga Rp.9.000 per Kg

15. Seledri pot dengan harga Rp.25.000 per Kg

16. Daun bawang pot dengan harga Rp.20.000 per Kg. (ADV)