Oknum Polisi Diduga Lecehkan Istri Orang dengan Modus Bahas Pekerjaan

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 03 Feb 2025
  • 2863 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Seorang personel kepolisian di Kota  Kendari diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita yang telah bersuami atau berstatus istri orang, Senin (3/2/2025).

Dugaan tindakan tidak pantas ini mencuat setelah korban menceritakan kejadian tersebut kepada media ini.

Korban yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan terduga pelaku berinisial A.

Kronologi ini berawal saat korban pertama kali bertemu dengan pelaku secara tidak segaja di even balap yang digelar di Baruga saat beberapa bulan lalu.

Usai pertemuan itu, pelaku kemudian mengajak korban untuk menonton konser musik di lapangan eks MTQ Kendari saat itu, namun korban tidak meresponnya.

Rupa-rupanya keinginnya bertemu dengan korban ini terus berlanjut. Di mana saat itu korban ke Kota Baubau pada Januari 2025 lalu, dengan urusan pekerjaan, kemudian pelaku kembali menghubungi korban dan menyampaikan dirinya juga berada di Baubau, sedang bertugas.

"Sekitar jam 15:00 sore dia chat saya dia, di Baubau ada agenda pengawalan, dan ajak keluar dia suruh saya jemput tapi saya bilang tidak ada kendaraanku, lalu dia dia jawab, oh iya okemi tidak apa-apa," jelasnya.

Ke esokan harinya, oknum polisi itu kembali menghubungi korban, bahwa dirinya akan pulang ke Kota Kendari pada esok hari, sehingga mengajak ingin bertemu untuk membicarakan pekerjaan.

“Dia wa dia bilang saya mau pulang, kita tidak mau ketemu saya kah?, saya bilang kapan rencana mau pulang? dia  jawab kalau bukan besok, lusa, kebetulan ini malam tidak ada kegiatanku kalau ada waktunya kita datang pi kita ketemu membahas pekerjaan," ucapnya.

Oknum polisi itu kemudian kembali memaksa korban untuk bertemu. Setelah itu korban kemudian ke tempat pelaku di salah satu penginapan di Kota Baubau.

Alih-alih membahas soal pekerjaan, ketika  korban sampai di lokasi, oknum Polisi ini kemudian menyuruh korban masuk dan mengunci pintu hingga akhirnya korban hampir di peluk.

“Dia suruh saya masuk pas di dalam dia mau kasih rapat pintu, lalau dia mau peluk saya, langsung saya bilang jangan, tolong tetap disitu jangan dekati saya. Saya bilang jangan seperti itu saya tidak bisa saya begini," bebernya.

Karena merasa takut, korban kemudian memberontak lalu kabur meninggalkan oknum polisi itu. 

"Langsung tiba-tiba terpikir saya tidak harusnya ada disitu dalam keadaan berdua seperti ini langsung saya keluar dan pulang,” ungkap dia lagi.

Korban yang juga seorang ibu rumah tangga kemudian pulang ke rumah. Tetapi saat itu dia tidak menceritakan hal itu ke suaminya karena takut.

Beberapa hari kemudian, dia menceritakan tentang apa yang dialami ke suaminya. Suaminya yang tidak menerima itu akan melaporkan kasus ini ke Polda Sultra. 

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Kendari, Ipda Haridin saat dikonfirmasi terkait laporan kasus ini, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya sementara mengumpulkan keterangan.

"Lagi kumpulkan bahan keterangan dinda," katanya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa terkait adanya dugaan kejadian ini, pihaknya nantinya bakal merelease. 

"Nanti kami release dinda," pungkasnya. (C)