Narko 10 Polresta Kendari Amankan Satu Pengedar Sabu, Satu Berhasil Lolos

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 16 Apr 2025
  • 2515 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID -Satuan Narkoba Polresta Kendari berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu di Desa Boro-Boro Lameuru, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada, Sabtu 12 April 2025 lalu sekitar pukul 19.30 WITA.

Iptu Wahyono, Wakasat Narkoba Polresta Kendari menjelaskan Pengungkapan  kasus  ini  berawal  dari  laporan  warga  yang  resah  terhadap  aktivitas  mencurigakan  di  salah  satu  rumah  di  Desa  Boro-Boro  Lameuru,  yang  dicurigai  sebagai  tempat  pesta  narkoba  dan  transaksi  narkoba  jenis  sabu.

"Menindaklanjuti  laporan  tersebut,  tim  opsnal  narkoba  Polresta  Kendari  kemudian  melakukan  penangkapan namun saat dilakukan penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan para pelaku," ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu 16 April 2025.

Kata dia, saat dilakukan pengejaran Tim Narko 10  berhasil mengamankan  satu  pelaku  bernama  Herdin  (26),  sedangkan  satu  pelaku  lainnya  bernama  Muhammad  Rizky  alias  Ikky yang merupakan target utama berhasil lolos  dari  sergapan  polisi.

"Hanya satu pelaku yang berhasil kita amankan sementara satu pelaku lainnya yang merupakan pelaku utama berhasil lolos saat polisi hendak melakukan penangkapan," paparnya.

Dari hasil penangkapan pelaku, polisi menyita tiga belas paket narkoba jenis sabu yang sudah di pipet kecil dengan pelastik kuning untuk siap di edarkan dengan berat bruto 3,08 gram.

"Kita temukan barang buktinya di rumput-rumput, karena saat ditangkap, satu pelaku lainnya sempat membuang barang buktinya dalam upaya menghilangkan barang bukti namun berhasil ditemukan.

"Selain itu ditemukan juga sejumlah alat hisap dan timbangan digital untuk menakar barang bukti,"tambahnya.

Ia menambahkan, pelaku yang bernama Muhammad Rizky alias ikky merupakan target operasi karena dilaporkan sering kali melakukan peredaran narkoba jenis sabu.

"Pelaku utama ini merupakan target operasi dan target juga adalah mantan residivis atas dugaan kasus yang sama," tutupnya. (C)