Mayat yang Ditemukan di Abeli Diduga Meninggal Akibat Jatuh di Laut

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 31 Jan 2025
  • 2619 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNRWS.CO.ID - Mayat yang ditemukan mengapung di perairan Papalimba Lapulu, Kecamatan Abeli Kota Kendari, Jumat (31/1/2025) pagi bernama Rahmat (19) telah dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolsek Abeli, AKP LD Hasmil Hamzah mengatakan dari hasil visum sementara tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Adapun luka dibibir dan telinga diduga akibat gigitan ikan.

"Hasil visum Et Refertum Rs. Bhayangkara Kendari, tidak di temukan adanya kekerasan, luka di bibir dan telinga akibat gigitan ikan," ujarnya berdasarkan keterangan pres rilis yang diterima media ini, Jumat (31/1/2025).

Sedangkan untuk pembuluh darah yang pecah, diakibatkan korban sudah lama tenggelam di laut.

Kata dia, korban diperkirakan meninggal sudah sekitar 15 jam. Di mana penyebabnya untuk sementara dari hasil visum diduga akibat jatuh dari lau saat beraktivitas.

"Hasil lengkap Visum belum keluar informasi awal diperkirakan meninggal sudah 15 jam lebih. Untuk penyebab kemantian belum ada keterangan yg pasti dugaan kemungkinan jatuh di laut," ungkapnya.

Untuk saat ini mayat tersebut telah diiserahkan kepada pihak keluarga korban dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Kab. Sinjai Prov. Sulawesi Selatan dengan menggunakan kendaraan mobil jenazah Sangtorayan.

Diketahui, diberita sebelumnya menjelaskan kronologi penemuan mayat ini bermula dari seorang saksi yang merupakan seorang nelayan sedang mengangkat jaring kepitingnya. (C)