Masyarakat Disarankan Lebih Waspada Beraktivitas Saat Cuaca Esktrem

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 12 Feb 2025
  • 2424 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini harus menjadi perhatian khusus. Terutama para nelayan dan pelaku usaha yang beroperasi di laut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Baubau Arlis, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat akan menggunakan transportasi laut. Apalagi saat ini kondisi cuaca masih terjadi angin kencang serta gelombang tinggi.

“Kami menghimbau kepada masyarakat terutama Nelayan dan yang menggunakan transportasi laut. Kondisi cuaca yang ekstrem saat ini sangat rawan untuk melakukan pelayaran. Sehingga harus terus waspada,” kata Arlis Rabu (12/2/2025).

Arlis juga mengingatkan agar khususnya kepada operator kapal maupun nelayan saat akan turun berlayar agar dapat berkoordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan informasi ketika hendak melaut.

“Termasuk transportasi darat juga kami himbau agar lebih waspada karena sering terjadinya hujan juga mengakibatkan kerawanan. Jalan licin dan kondisi angina kencang yang mengakibatkan pohon di tepi jalan juga rawan tumbang,” tambahnya.

Arifudin, Seorang nelayan di pesisir Kelurahan Bone-Bone menuturkan, kondisi cuaca yang sering terjadi badai saat ini membuat para nelayan enggan melaut. Mereka memilih melakukan kegiatan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Banyak yang tidak melaut karena sekarang musim ombak. Nelayan sebagian jadi penjual ikan. Mereka ambil di agen di pelelangan,” kata Arifudin.

Akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Baubau juga membuat para pengguna jalan merasa khawatir akan potensi tumbangnya beberapa pohon di ruas jalan kota Baubau. Kondisi ini diharapkan dapat diatasi oleh pemerintah Kota Baubau.

La Ode Herman, Salah seorang pengendara Ojek Online menuturkan, ada beberapa lokasi jalan yang terdapat pohon rawan tumbang. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena mengancam pengguna jalan.

“Masih ada beberapa ruas jalan yang terdapat pohon yang rawan tumbang dan melintas di jalan raya. Jangan sampai terjadi korban lagi seperti beberapa waktu lalu di Baubau. Ada kendaraan yang ditindis pohon di tepi jalan,” ujar La Ode Herman. (A)