Kolaka Bergelora: Festival Harmani Sultra Hidupkan UMKM dan Ekonomi Rakyat

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 24 Apr 2025
  • 2644 Kali Dibaca

KOLAKA, KERATONNEWS.CO.ID - Kabupaten Kolaka kembali mencuri perhatian sebagai tuan rumah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tahun ini dikemas dengan wajah baru melalui Festival Harmoni Sultra. Ini adalah kali kedua Kolaka dipercaya menjadi tuan rumah, setelah terakhir kali mengemban kehormatan serupa pada tahun 2016.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mengusung konsep “Halo Sultra”, peringatan kali ini tampil segar dan lebih menyentuh denyut nadi perekonomian masyarakat. Mengangkat tema “Sultra Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius”, Festival Harmoni Sultra 2025 tidak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga momentum strategis untuk mengangkat potensi ekonomi lokal, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Rangkaian kegiatan akan dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Rabu malam, pukul 19.30 WITA. Hingga H-1, persiapan di arena utama dilaporkan hampir rampung. Deretan stan pameran dari berbagai daerah telah siap 95 persen, bersiap menyambut ribuan pengunjung yang diperkirakan membanjiri lokasi festival selama beberapa hari ke depan.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli mengatakan bahwa Festival Harmoni Sultra hadir sebagai bentuk pembaruan yang berorientasi langsung pada kepentingan masyarakat. Jika dulu perayaan lebih banyak menampilkan parade budaya dan hasil-hasil pembangunan, kini orientasi festival diarahkan untuk memperkuat sektor riil dan ekonomi rakyat.

“Kita ingin festival ini menjadi ruang nyata bagi UMKM untuk tumbuh dan dikenal lebih luas. Produk-produk unggulan daerah kini mendapatkan panggung utama. Ini bukan hanya ajang pamer, tapi juga peluang ekonomi,” kata Belli, saat ditemui di sela-sela pengecekan stan pameran di kawasan festival.

Stan-stan milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak lagi sebatas menampilkan profil kinerja. Tahun ini, masing-masing OPD menampilkan produk khas dari daerah asal, seperti olahan hasil laut, kerajinan tangan, dan produk-produk kuliner tradisional yang mencerminkan kekayaan etnografi Sultra.

Tak hanya itu, sejumlah titik di lokasi festival juga disediakan khusus untuk pelaku UMKM. Pemerintah Provinsi memberi kesempatan setara bagi pelaku usaha dari Kabupaten Kolaka maupun dari seluruh kabupaten/kota lainnya untuk ambil bagian.

Yang tak kalah menarik, semua stan yang digunakan, baik oleh OPD maupun UMKM digratiskan sepenuhnya. Hal ini merupakan bentuk komitmen langsung Penjabat Gubernur Sultra, yang tidak hanya hadir membuka acara, tetapi juga menghapus seluruh beban biaya sewa stan. Tak hanya itu, kehadiran sejumlah artis nasional dalam rangkaian hiburan malam juga disebut sebagai kontribusi pribadi gubernur dan dukungan dari mitra swasta, tanpa menggunakan dana APBD Provinsi.

“Ini bentuk keberpihakan pemerintah pada rakyat. Kita ingin masyarakat betul-betul merasakan manfaat dari perayaan ini. Jadi tidak ada biaya tambahan, tidak membebani pelaku usaha, malah justru kita dorong mereka tumbuh,” lanjut Belli.

Dampak dari gelaran ini pun sudah mulai terasa. Hotel-hotel di Kota Kolaka dilaporkan penuh, bahkan banyak kontingen dan pengunjung yang memilih menyewa rumah warga sebagai alternatif penginapan. Warung makan, kafe, hingga pedagang kaki lima mengalami lonjakan pengunjung. Aktivitas ekonomi lokal menggeliat seiring meningkatnya mobilitas warga dan tamu dari luar daerah.

“Ada rumah makan yang antreannya sampai keluar. Ini hal yang jarang kita lihat sebelumnya. Artinya, festival ini betul-betul menggairahkan ekonomi lokal, mulai dari sektor perhotelan, kuliner, transportasi, sampai ke pedagang-pedagang kecil,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kolaka pun turut menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung kesuksesan festival. Dari pembenahan infrastruktur hingga pelibatan komunitas lokal, sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan kegiatan berskala provinsi ini.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur atas kepercayaan dan dukungan yang luar biasa ini. Ini bukan sekadar perayaan ulang tahun provinsi, tapi juga peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempererat ikatan sosial masyarakat Sultra,” tandas Belli. (C)