Ketua DPRD Sultra Dukung Program Penanaman Jagung Serentak

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 22 Jan 2025
  • 2225 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Tariala, menegaskan pentingnya program penanaman jagung serentak dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mewujudkan swasembada pangan. 

Hal tersebut disampaikan dalam acara penanaman jagung serentak yang berlangsung di Desa Anahinunu, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, pada Selasa (21/1/2025).

La Ode Tariala menyatakan bahwa sektor pertanian merupakan pilar utama dalam menciptakan kemandirian negara di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Program ini sangat penting untuk keberlanjutan ekonomi dan ketahanan nasional. Sebagai legislatif, kami siap mendukung kebijakan yang bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan,” ujar La Ode Tariala dalam sambutannya.

Program penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang salah satu fokus utamanya adalah penguatan sektor pangan dan pertanian guna meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

La Ode Tariala menjelaskan bahwa program swasembada pangan yang diusung pemerintah bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor, serta berorientasi pada pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

“Kami berharap keberhasilan program ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, mengurangi ketergantungan impor, dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” tambahnya.

508 Hektar Lahan Disiapkan di Sultra

Kegiatan penanaman jagung serentak di Kabupaten Konawe ini dipimpin oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Staf Ahli Gubernur Sultra, La Ode Butolo, Penjabat Bupati Konawe, Stanley, Kajari Konawe, Musafir Menca, Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, pejabat eselon II Pemda Konawe, serta perwakilan dari PT Tani Prima Makmur (TPM).

Sebanyak 508 hektar lahan telah disiapkan untuk program ini di Sulawesi Tenggara. Program ini melibatkan kerja sama erat antara Polri, pemerintah daerah, sektor swasta, dan petani lokal guna memastikan keberhasilan dalam produksi jagung yang berkelanjutan.

Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mendukung program swasembada pangan ini.

“Hari ini kita mengambil langkah besar dalam mendukung upaya swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintah saat ini. Dengan sinergi lintas sektor, kita optimis produksi jagung akan meningkat secara signifikan,” kata Irjen Pol Dwi Irianto.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Sektor Swasta

Penjabat Bupati Konawe, Stanley menyampaikan apresiasi atas dukungan Polri dan mitra strategis dalam mendorong ketahanan pangan nasional. Ia menyatakan bahwa program ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.

“Ketahanan pangan adalah pondasi utama pembangunan nasional. Dengan adanya program ini, petani lokal akan semakin sejahtera dan perekonomian daerah akan semakin kuat,” ujarnya.

Melalui program penanaman jagung serentak ini, diharapkan Indonesia semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya dan mampu bersaing di tingkat global. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memperkuat perekonomian nasional. (A)