Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra: Inflasi Bulan Februari Sebesar 0,22 Persen

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 21 Mar 2025
  • 3099 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ari Sismanto menyebut capaian positif dalam pengendalian inflasi di Provinsi Sultra yang berhasil tetap terkendali dan berada dalam rentang target inflasi nasional, menunjukkan stabilitas ekonomi yang baik. 

Hal itu disampaikan Ari Sismanto dalam sambutannya saat Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 17 Kabupaten dan Kota se Sultra dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) yang dipusatkan di MTQ Kendari dari tanggal, Rabu 19 sampai dengan Maret 23 Maret 2025.

"Inflasi Sulawesi Tenggara Bulan Februari 2025 sebesar 0,22% year on year (yoy) lebih rendah dibandingkan dengan Bulan Januari sebesar 0,38%, sedangkan inflasi Nasional sebesar 0,09% year on year (yoy)," ungkap Ari Sismanto. 

Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah serta pemangku kepentingan lainnya.

“Keberhasilan ini adalah bukti komitmen kita bersama dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga,” katanya. 

Hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua bahwa saat ini inflasi Sulawesi Tenggara sebesar 0,22% year on year (yoy). 

"Inflasi ini dipantau dari empat titik yakni Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Konawe," jelasnya. 

Untuk Kota Kendari kata dia, saat ini berada di angka 0,06% yoy, Kota Baubau sebesar 0,08% yoy, Kabupaten Konawe sebesar -1,54% yoy, dan Kabupaten Kolaka sebesar 0,16% yoy.

"Sedangkan inflasi Nasional sebesar 0,09% yoy. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi kita berada di atas rata-rata nasional. Untuk itu mari kita bersama-sama terus berupaya untuk menekan laju inflasi di daerah kita Provinsi Sultra dengan berbagai upaya salah satunya dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah secara masif di seluruh Kabupaten/Kota," jelas Hugua.

Dikatakan, dari sisi ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis di Provinsi Sultra masih dalam kondisi aman dan 

terjaga. 

"Untuk itu saya mengingatkan kepada kita semua, masyarakat Sultra tidak perlu panik dan menampung bahan pangan pokok yang berlebihan di rumah, berbelanja lah secara bijak sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya. (ADV)