INSA Sultra Perkuat Sinergitas dengan Stakeholder Terkait

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 23 Jan 2025
  • 2487 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar coffee morning bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, TNI Angkatan Laut, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Molawe, serta Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Kamis (23/1/2025). 

Ketua DPC INSA Sultra, Sapril mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan dunia pelayaran, khususnya di wilayah Sultra. Menurutnya, kolaborasi antara stakeholder sangat penting untuk menciptakan industri pelayaran yang sehat dan kompetitif.

“Melalui forum seperti ini, kita bisa menyatukan persepsi dan mencari solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi di sektor pelayaran. Kami berharap dengan sinergi yang kuat, kita dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di perairan Sultra,” bebernya.

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Raman juga menyambut baik inisiatif DPC INSA Sultra dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menegaskan komitmen KSOP untuk terus mendukung perkembangan industri pelayaran melalui kebijakan yang berpihak pada keselamatan dan kelancaran operasional di wilayahnya.

“KSOP Kendari siap mendukung berbagai upaya peningkatan pelayanan, baik dalam aspek keselamatan pelayaran maupun efisiensi operasional di pelabuhan. Sinergi dengan seluruh pihak terkait sangat penting agar tercipta ekosistem pelayaran yang kondusif,” kata Raman.

Selain itu, Raman menyampaikan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan keselamatan perairan, terutama di tengah meningkatnya aktivitas logistik di wilayah Sultra yang didorong oleh pertumbuhan sektor pertambangan dan perikanan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi yang lebih intensif antar-stakeholder demi mewujudkan industri pelayaran yang lebih profesional, efisien, dan berdaya saing tinggi di masa mendatang,” tandasnya. (B)