Ikbar Resmi Nahkodai DPW PBB Sultra Lewat Muswil, Optimis Besarkan Partai

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 29 Apr 2025
  • 1996 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Ikbar resmi menahkodai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melanjutkan kepemimpinan yang sebelumnya dipegang oleh Ruksamin. 

Terpilihnya Ikbar melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) PBB Sultra secara aklamasi. Hal ini menandai era baru kepemimpinan partai di daerah Sultra.

Dalam Muswil yang digelar di Kendari, Ikbar meraih dukungan penuh dari seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang hadir.

Dikesempatan itu, Ikbar menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin PBB Sultra ke depan.

Dalam kepemimpinannya nanti, ia berkomitmen untuk lebih membesarkan partai hingga bisa nantinya menambah kursi di legislatif maupun eksekutif.

"Hasil pemilu kemarin sudah sangat memuaskan artinya dia naik kurang lebih sekitar 300%. Inilah yang harus kita tingkatkan dengan komunikasi politik yang saya lakukan baik dari lintas toko maupun pemuda dengan pemerintah," ujarnya kepada media ini, Senin (29/4/2025).

Minimal di daerah daerah kita yang tidak punya kursi di kabupaten dan kota yang ada ini bisa saya langsung meminta kepada pemerintah setempat seperti apa dengan komunikasi politik yang saya lakukan untuk membangun partai jadi lebih besar lagi," sambungnya.

Adapun terkait Pilkada nanti, PBB bakal selalu optimis untuk mendukung kader yang akan bertarung. Namun hal tersebut nantinya bakal diidentifikasi terlebih dahulu dari hasil pemilihan legislatif (pileg).

Menurutnya, bila dari perolehan kursi memenuhi target atau mencukupi untuk dilakukannya pengusungab, makan PBB akan mensupport secara penuh kader yang bakal bertarung.

"Kita harus identifikasi khususnya kita punya hasil pemilu dulu. Ketika misal tercapai dalam satu daerah, misalkan dia melebihi 1 pintu dan bisa mengusung 1 calon, maka kenapa tidak kita dorong kader kita untuk calon. Itukan tinggal kita lihat berdasarkan elektabilitas, kalau memang dia layak yaa kenapa tidak," ungkapnya. (C)