Gubernur Melalui Sekda Tekankan Pentingnya menjaga Persatuan dan Gotong Royong dalam Membangun Daerah

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 01 Apr 2025
  • 2951 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyampaikan pesan persatuan dan kebersamaan dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 H di Masjid Raya Al Kautsar Kendari, Senin (31/3/2025).  

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., dalam keterangannya kepada media usai pelaksanaan salat, mengungkapkan bahwa sambutan Gubernur menekankan pentingnya menjaga persatuan dan gotong royong dalam membangun daerah. 

"Bapak Gubernur menyampaikan bahwa Idulfitri tahun ini adalah yang pertama bagi beliau dan Bapak Ir. Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara. Dalam momentum ini, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat kebersamaan dan persatuan demi kemajuan Sultra," ujar Asrun Lio.  

Menurutnya, Gubernur juga menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya adalah pemerintahan untuk semua, tanpa membeda-bedakan kelompok atau golongan tertentu. Komitmen untuk menghadirkan kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas menjadi salah satu poin utama dalam sambutan tersebut.  

"Beliau menegaskan bahwa tidak boleh ada sekat-sekat di antara kita, baik karena perbedaan agama, etnis, budaya, bahasa, maupun pandangan politik. Bapak Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk mengesampingkan ego sektoral dan bersama-sama membangun Sultra dengan semangat gotong royong dan sinergi," lanjutnya.

Dalam sambutannya, Gubernur juga mengingatkan masyarakat akan makna puasa Ramadan yang baru saja dilaksanakan. Ia menekankan bahwa puasa tidak hanya melatih pengendalian diri, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.  

"Bapak Gubernur mengingatkan bahwa Ramadan mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap sesama. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan kesadaran sosial," jelas Asrun Lio.  

Lebih lanjut, Sekda Sultra menyampaikan bahwa Gubernur dalam sambutannya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idulfitri sebagai momentum mempererat silaturahmi dan saling memaafkan.  

"Beliau mengajak kita semua untuk melupakan perbedaan dan perselisihan yang mungkin terjadi di masa lalu, serta memperkuat ikatan persaudaraan sebagai sesama warga Sultra dan anak bangsa," tuturnya.  

Di akhir keterangannya, Asrun Lio juga menyampaikan bahwa Gubernur menghaturkan selamat Hari Raya Idulfitri kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.  

"Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi Sultra, Bapak Gubernur mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriyah. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.  

Adapun khutbah Salat Idul Fitri kali ini disampaikan oleh Drs. KH. Muslim, M.Si., dengan tema "Jadikan Idulfitri sebagai Momentum Rekonsiliasi Pasca Pilkada". (Adv)