Fertival UMKM, Sebagian Pedagang Tak Dilibatkan Mengeluh Omset Turun Drastis

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 14 Mar 2025
  • 2259 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Kegiatan Festival UKM di momen Ramadhan di Baubau menyisakan keluhan sebagian pedagang. Utamanya yang beraktivitas di kawasan Kotamara. Salah satu lokasi Festival UMKM.

NIlam Arfin, seorang pelaku UKM menyayangkan kegiatan ini tidak semua melibatkan pedagang yang sebelumnya telah beraktivitas di lokasi Festival. Alhasil, kegiatan festival membuat para pedagang kecil yang berada di sekitar lokasi mengalami penurunan pendapatan.

“Harusnya memberdayakan semua pedagang yang adi di lokasi, misalnya yang di Kotamara. KAsian mereka yang tidak dilibatkan, jualannya tidak ada yang beli. Karena orang orang focus ke lokasi festival,” katanya.

Ia menyarankan, ke depan pemerintah Kota Baubau melalui dinas terkait lebih memperhatikan kepentingan pedagang kecil. Hal ini demi peningkatan ekonomi masyarakat. bukan justru yang pelaku UKM yang omsetnya sudah terbilang tinggi.

“Maunya diprioritaskan pedagang pedagang yang disana dulu. Atau dengan memberdayakan pedagang yang sudah ada. Misalnya menghias gerobak jualannya supaya tampak menarik,” katanya lagi.

Anggi, warga Baubau juga menanggapi kondisi ini. Ia mengharapkan agar para pelaku usaha yang telah mangkal di lokasi sejak lama untuk diikutkan dengan memebri kemudahan. Hal ini berhubungan dengan penghasilan. Seperti yang dikeluhkan sejak adanya festival.

“Memang yang namanya rejeki sudah ada yang atur, tapi terlepas dari itu maunya difokuskan saja satu tempat. Kan mereka sudah ada sejak lama di lokasi itu. Dilibatkanlah semua supaya semua dapat kesempatan,” ujar Anggi.

Mudarwin, seorang penggiat media sosial menyarankan khusus kepada pemerintah Kota Baubau agar kegiatan Festival dapat dipersiapkan dengan matang. Bukan saja dari sisi lokasi dan jenis jualan yang dijajakan. Namun sisi pemberdayaan yang jangan terkesan membatasi pelau UMKM.

“Supaya tidak terbatas, bagus kalau dilakukan satu kali dan di lokasi yang lebih besar dan terpusat. Supaya para pelaku usaha kecil bisa berpartisipasi. Agar tidak ada yang mengeluh karena tidak diberi ruang,” kata Mudarwin Jumat (14/3/2025). (A)