DPRD Sultra Gelar Paripurna Peringatan HUT Sultra ke 61 Tahun

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 23 Apr 2025
  • 2203 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sultra ke 61 tahun, Rabu (23/4/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, bersama wakil ketua dan anggota. Turut hadir Gubernur Sultta, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur, Ir. Hugua, Forkopimda dan OPD Lingkup Pemperov Sultra, para Bupati dan Walikota, Ketua DPRD Kabupaten/Kota, 

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala mengatakan Provinsi Sultra tahun ini menapaki usianya yang ke-61 tahun, tentu tidak semata sebagai kalkulasi matematis tanpa makna, tetapi juga menghadirkan pesan moral yang layak dipetik.

"Moment peringatan ini seolah memantulkan kilas balik para tokoh-tokoh daerah ini dalam mempersembahkan tegaknya provinsi diujung tenggara pulau sulawesi. Dedikasi mereka atas daerah ini merupakan hikmad terdalam yang pantas disajikan bagi kita sebagai pelanjut pembangunan daerah. Pesan moral penting dari mereka adalah kearifan, semangat perjuangan, persatuan dan kebersamaan yang tetap harus terwariskan diantara kita dan kepada antar generasi," ungkapnya.

Kata Tariala, dalam upaya melaksanakan dan meningkatkan dimensi pembangunan daerah, DPRD Sultra akan terus berkontribusi terkait peran dan posisinya, baik sebagai mitra utama pemerintah daerah maupun sebagai duta rakyat dalam merespon aspirasi publik. 

"Sebagai mitra utama, DPRD Sultra tetap fokus mengembangkan perannya sebagai bagian dari peyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mendorong, membantu, serta mengawasi jalannya pemerintahan daerah," jelasnya. 

Sebagai duta masyarakat, DPRD Sultra tetap pada eksistensinya untuk merespon, menyerap dan memperjuangkan aspirasi publik yang disampaikan di rumah rakyat yang terhormat ini. 

Di samping itu, guna memaksimalkan suara-suara publik di daerah pemilihan, DPRD terus berupaya melakukan penjaringan aspirasi di masa reses, yang selanjutnya diformulasikan untuk menjadi item kegiatan pembangunan daerah. Adalah suatu kehormatan bagi DPRD, jika penjaringan aspirasi di masa reses DPRD dapat dikonversi menjadi bagian dari aksi kebijakan daerah. 

"Sinergitas antara DPRD dan Pemerintah Daerah akan semakin ditingkatkan dalam pengelolaan pembangunan daerah pada masa-masa mendatang. Bagaimanapun, DPRD adalah salah satu entitas kelembagaan daerah yang juga diformulasikan sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah. 

"Karena itu, DPRD memiliki tanggungjawab moril dan konstitusional untuk turut menyukseskan agenda pemerintahan daerah. Kohesi seperti itu sangat dibutuhkan dalam menjaga kemitraan setara antara pemda dan dprd yang bermuara pada bangunan sinergitas antar keduanya. Konteks seperti itu diperlukan tanpa perlu terjebak pada kutub dominasi mana yang paling," ujar La Ode Tariala. 

"Masyarakat kita begitu besar menaruh harapan pada pemerintahan baru yang akan diletakkan oleh Saudaraku ASR-Hugua. Karena itu, mengawali tahun ini sebagai tahun perdana, tentunya pimpinan daerah yang baru telah menyiapkan instrumen kebijakan, mendesain berbagai program dan kegiatan yang akan menjawab harapan publik, serta sinkronisasi dan sinergitas dalam mengawal asta cita dan program strategis lainnya yang menjadi kebijakan Pemerintahan Pusat," lanjutnya. 

Dikatakan, banyak sektor unggulan dari basis sumber daya alam yang bisa menopang pembangunan daerah. Masyarakat menanti agar pengelolaan kekayaan alam negeri ini dioptimalkan yang mampu memberi trickle down effec pada kesejahteraan daerah dan masyarakat. Karena itu, melalui pimpinan daerah yang baru, maka potensi-potensi lokal diharapkan dapat memberi nilai tambah yang signifikan.

"Kita juga mengharapkan, kiranya potensi daerah kita dapat diartikulasikan untuk mendapatkan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat. Mudah-mudahan, dimoment peringatan hari jadi provinsi ini memberikan spirit, menorehkan sugesti dan mengilhami daya juang bagi generasinya dalam membawa kesejahteraan rakyat dan daerah demi kejayaan bangsa dan negara kita tercinta," harapnya. 

Sementara itu, Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan Provinsi Sultra sejak terbentuk hingga diusia ke 61 saat ini telah mengalami berbagai kemajuan di berbagai bidang pembangunan, walaupun di beberapa sektor masih ada yang harus dibenahi. 

"Semua capaian itu dapat terwujud karena adanya sinergitas semua komponen pembangunan di daerah ini. Meskipun diperhadapkan pada berbagai persoalan, baik bersifat lokal, nasional maupun global," ungkapnya. 

Dikatakan, tema peringatan HUT Sultra ke 61 tahun mengangkat tema harmoni Sultra sebagai cerminan semangat kolaborasi lintas sektor, generasi, agama, suku, dan budaya yang mengakar kuat dalam nilai nilai kearifan lokal. Tema ini mengisyaratkan  kepada semua komponen pembangunan di daerah ini. 

"Untuk membangun Sultra dibutuhkan harmonisasi gerak langkah, program kerja, dan hubungan sosial kemasyarakatan sebagai sebuah keharusan untuk keberlanjutan pembangunan daerah yang lebih operasional dan merata di seluruh wilayah Sultra, baik daratan maupun kepulauan," pungkasnya. (B)