DPRD Harap Kepemimpinan Siska-Sudirman dapat Atasi Persoalan Banjir dan Sampah

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 21 Feb 2025
  • 2946 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dan Wakil Wali Kota Sudirman menyeesaikan berbagai persoalan kota. Hal yang paling penting adalah penanganan banjir dan pengelolaan sampah. 

Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, LM. Rajab Jinik, menegaskan bahwa Pemerintah Kota harus memiliki strategi konkret dan langkah nyata dalam mengatasi persoalan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

“Kami berharap kepemimpinan Siska-Sudirman bisa memberikan solusi nyata, terutama dalam mengatasi banjir yang semakin sering terjadi dan masalah sampah yang belum tertangani secara maksimal,” ujar Rajab Jinik, Jumat (21/2/2025).

Menurutnya, dua masalah ini sangat mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat Kendari. Ia menekankan pentingnya perencanaan infrastruktur yang matang, penataan drainase, serta optimalisasi sistem pengelolaan sampah agar kota ini lebih bersih dan terbebas dari genangan saat hujan turun.

“Banjir ini bukan hanya karena curah hujan tinggi, tapi juga karena sistem drainase kita masih belum optimal. Banyak saluran yang tersumbat sampah dan sedimentasi yang tidak pernah dibersihkan secara rutin. Pemerintah harus segera bertindak untuk memperbaiki ini,” jelasnya.

Selain itu, Rajab juga menyoroti masih banyaknya pembangunan di daerah resapan air tanpa memperhitungkan dampak lingkungan. Hal ini, kata Rajab, turut memperparah banjir karena air hujan tidak dapat terserap dengan baik.

“Banyak kawasan yang dulunya berfungsi sebagai daerah resapan kini sudah berubah jadi kawasan permukiman dan pertokoan. Tanpa ada perencanaan yang baik, ini justru akan memperparah banjir ke depannya,” tambahnya.

Selain banjir, Rajab juga menyoroti masalah sampah yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Kendari. Menurutnya, volume sampah di Kendari terus meningkat, namun pengelolaan sampah masih belum berjalan maksimal.

“Sampah ini bukan hanya soal estetika kota, tapi juga berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Masih banyak tumpukan sampah di beberapa titik yang tidak segera diangkut, bahkan banyak yang berakhir di drainase sehingga memperparah banjir,” katanya.

Rajab juga menekankan perlunya optimalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam memilah serta mengelola sampah dari sumbernya. Menurutnya, Pemkot Kendari perlu mengembangkan sistem pengolahan sampah yang lebih modern, seperti teknologi daur ulang atau pembangkit listrik tenaga sampah.

“Kita perlu terobosan dalam pengelolaan sampah. Tidak bisa hanya mengandalkan pengangkutan ke TPA saja. Kota-kota lain sudah mulai mengadopsi sistem pengolahan sampah berbasis teknologi, Kendari juga harus mulai mengarah ke sana,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kendari, yang menurutnya perlu lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kesadaran masyarakat juga harus ditingkatkan. Pemerintah harus menggencarkan kampanye kebersihan dan melibatkan warga dalam program pengelolaan sampah. Jika hanya mengandalkan petugas kebersihan, masalah ini tidak akan selesai,” tambahnya.

“Kami di DPRD siap mendukung kebijakan pemerintah kota selama itu untuk kepentingan masyarakat. Tapi tentu kami juga akan terus mengawasi dan memastikan janji-janji kampanye mereka benar-benar terealisasi,” pungkasnya. (C)