DPD GMNI Gelar Temu Marhaenis Se Sultra

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 28 Jan 2025
  • 2422 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sultra menggelar temu Marhaenis Se Sultra dengan tema "Relevansi Manipol- USDEK di Indonesia Modern 5.0 dalam rangka memberikan penguatan Manifesto Bung Karno" dalam menghadapi situasi Menuju Kongres GMNI pada Senin 27 Januari 2025 bertempat di Aula Ombudsman Sultra. 

Kegiatan Temu Marhaenis dihadiri berbagai cabang dan komisariat, juga sekaligus mempersiapkan berbagai agenda nasional seperti Kongres GMNI dan menyongsong 1 Dekade GMNI Sultra.

Melalui sambutannya, Ketua Panitia, Bung Umar Maskun mengatakan MANIPOL-USDEK adalah warisan berharga dari Bung Karno yang menjadi Kompas Bangsa Indonesia, serta menyatukan cita-cita kemerdekaan dengan nilai-nilai luhur bangsa.

"GMNI sebagai Bagian daripada penerus yang melanjutkan perjuangan dan cita-cita Bung Karno, perlu menyerap secara utuh, semangat dari buah pemikiran tersebut," ungkapnya, Selasa (28/1/2025). 

Kata dia, harapan besar dari DPD GMNI Sultra untuk semua anggota dan kader mampu menyerap semangat yang terkandung dalam konsep Manipol-USDEK, sehingga berangkat pada satu kesadaran, serta semangat yang sama dalam momentum besar Kongres GMNI di Kota Bandung. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD GMNI Sultra, Bung Rio berharap semua kader GMNI dapat berkontribusi dalam mengelaborasi gerakan marhaenisme yang menyesuaikan dengan dinamika zaman.

Ia optimis dan berkomitmen akan memaksimalkan segala kerja-kerja dalam membesarkan organisasi sebagai wujud nyata dalam pengejawantahan tanggung jawab ideologi, sejarah dan organisasi di Sulawesi Tenggara.

Bung Rio menargetkan dalam menghadapi Kongres GMNI yang akan di adakan ke depan, akan mengirim kader terbaik untuk berkompetisi merebut kursi DPP GMNI. 

"Olehnya itu saya meminta agar seluruh anggota dan kader menyolidkan barisan, mengkaji isu-isu penting, dan bergotong royong memenangkan pertarungan. Semua elemen dari DPK, DPC, DPD, dan Senior GMNI se Sulawesi Tenggara menyatukan kepentingan," ungkapnya. 

Selain itu Bung Rio meminta kepada seluruh anggota dan kader GMNI se Sultra untuk setia terhadap perjuangan pro rakyat karena tujuan utama GMNI ialah memenangkan rakyat.

Senada dengan itu, Dewan Senior, Bung Abu Wahab menyampaikan sebagai kader dari GMNI, wajib berkeyakinan pada satu prinsip bahwa perubahan sistem hanya bisa diwujudkan jika semua bergerak bersama-sama rakyat tertindas (yaitu yang disebut kaum marhaen). 

"Dalam terminologi Bung Karno, massa marhaen adalah Kaum Buruh, Tani dan Kaum Melarat lainnya yang dimiskinkan oleh sistem ekonomi politik Kapitalisme. Oleh karena itu dalam garis perjuangannya, GMNI menegaskan diri akan secara terus menerus berjuang untuk rakyat dan berjuang bersama-sama rakyat," pungkasnya. (A)