Dishub Sultra Prediksi Lonjakan Penumpang Berkurang Dimudik Lebaran 2025

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 11 Mar 2025
  • 2551 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan transportasi jalur laut akan mengalami penurunan pada mudik Lebaran 2025. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara melalui, Kepala Bidang Angkutan Pelayaran, Jalil A.Razak saat ditemui diruangannya, Selasa (11/3/2025).

Penurunan ini diperkirakan terjadi karena faktor efisiensi anggaran 50 persen yang dilakukan masyarakat dari pemerintah  Prabowo Subianto.

Jalil mengungkapkan bahwa meskipun mudik tetap menjadi tradisi tahunan, banyak masyarakat yang kini lebih mempertimbangkan pengeluaran mereka dalam merencanakan perjalanan. 

Faktor ekonomi menjadi salah satu alasan utama berkurangnya jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum, baik darat maupun laut.

"Berdasarkan pendapat saya dengan adanya kebijakan pemerintah pusat terkait dengan efisiensi anggaran 2025 itu berpengaruh semua, daya beli masyarakat," ujarnya.

"Kemudian kalau kita kaitkan dengan inflasi di Sultra itu 0,34 sekian itu, mungkin Januari, Februari PLN itu dia kasih bonus 50 persen tapi pas Maret full bayarnya, sehingga itu semua berdampak pada emak -emak. Berarti daya beli menurun, karena kebutuhan juga meningkatkan dekat lebaran ini," sambungnya.

Sehingga menurutnya, kelonjakan penumpang saat mudik lebaran kali ini bisa menurun sekitar 2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Menurut saya bisa turun karena belanja modal, jasa-jasa konsultasi dan lainnya itu sampai hari ini terkena dampaknya. Mempengaruhi semua itu, termaksud masyarakat dan pemerintahan. Karena efisiensi itu diatur semua jadi akan berdampak pada arus mudik ini," ucapnya.

Dishub Sultra mencatat bahwa rute penyeberangan seperti Torobulu - Tampo, yang biasanya mengalami lonjakan tajam selama mudik, diperkirakan akan lebih stabil tahun ini. 

Meskipun layanan transportasi tetap berjalan optimal, kemungkinan besar jumlah penumpang tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Namun demikian, Dishub Sultra tetap menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna memastikan arus mudik berjalan lancar. 

Beberapa upaya yang dilakukan meliputi optimalisasi armada transportasi, koordinasi dengan operator angkutan umum, serta pengawasan terhadap kenaikan tarif tiket agar tidak memberatkan masyarakat. 

"Penyebrangan Torobulu - Tampo di mudik lebaran nanti disediakan empat kapal feri," pungkasnya. (Adv)