Dinas Cipta Karya Sebut Pembangunan di Sultra Sepanjang Tahun 2024 Capai 91,67%

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 06 Jan 2025
  • 2976 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan bahwa capaian pembangunan infrastruktur sepanjang tahun 2024 di wilayah ini berhasil mencapai 91,67%. 

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak mengatakan, angka ini menandakan kemajuan yang signifikan dalam berbagai proyek pembangunan yang dilaksanakan, baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

"Saat ini, kami sangat bersyukur karena sebagian besar pekerjaan sudah hampir rampung. Progres kita sudah mencapai 91,67%. Ini merupakan capaian yang baik," ujarnya saat ditemui di ruangan kerjanya beberapa hari lalu. 

Beberapa proyek ikonik yang telah selesai dan dapat dimanfaatkan masyarakat, antara lain kolam renang Koni yang sudah digunakan untuk untuk rekreasi anak-anak maupun latihan dan pertandingan renang. 

Selain itu, patung Haluoleo yang terletak di kawasan Bandara sudah 100% selesai, dan masyarakat bisa menikmati fasilitas tersebut untuk berswafoto.

Efendi juga menyampaikan bahwa pembangunan gedung untuk Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tahap 4 telah selesai 100%. Ke depan, diharapkan ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan interior gedung tersebut. 

Proyek lainnya yakni kolam renang Brimob yakni 100% dan saat pengisian air kolam, serta pengeboran sumur di 103 titik di Kota Kendari dan beberapa kota lainnya di Sultra.

Dalam hal sanitasi, Dinas Cipta Karya juga tengah membangun fasilitas jamban bagi masyarakat berpenghasilan rendah di enam kabupaten, yakni Konawe Utara (Konut) Bombana, Konawe Selatan (Konsel), Muna, Buton, dan Wakatobi. Selain itu, beberapa ruang terbuka hijau (RTH) juga sudah selesai dibangun, termasuk di Muna, Buton, dan Wakatobi.

Meskipun banyak proyek yang hampir selesai, Efendi mengakui ada beberapa pekerjaan yang masih tertunda, seperti pembangunan kantor gubernur. Namun, dia optimistis bahwa proyek tersebut akan segera mencapai 60% pada akhir tahun ini, berkat penambahan waktu 50 hari dengan denda yang telah disepakati. (Adv)