Cek Stok Beras di Gudang Bulog, Kapolda Sultra Tegaskan akan Tindak Tegas Spekulan

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 04 Mar 2025
  • 2512 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Menjelang bulan suci Ramadan, Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto bersama Wakapolda Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana serta para pejabat utama Polda Sultra, melakukan inspeksi langsung ke Gudang Bulog Kendari pada Selasa (4/3/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Irjen Pol Dwi Irianto ingin memastikan ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, tetap aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Pimpinan Wilayah Bulog Sultra, Siti Mardati Saing.

“Kami ingin memastikan bahwa stok beras di Sultra aman. Berdasarkan hasil pengecekan, stok yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan. Begitu juga dengan minyak goreng dan bahan pokok lainnya,” bebernya.

“Untuk saat ini, pasokan beras yang tersedia diseluruh gudang Bulog di Sultra sebanyak 19 ribu ton. Angka ini nasuk kategori aman ketersediaan pangan, khususnya komoditas beras,” sambungnya.

Dengan demikian masyarakat tidak perlu cemas, mengingat saat ini wilayah lumbung padi seperti Kabupaten Konawe sedang memasuki masa tanam, yang nantinya akan mengaver kebutuhan ketika pasokan beras di gudang telah habis.

Selain memastikan ketersediaan pangan, Kapolda Irjen Pol Dwi Irianto menegaskan komitmen Polda Sultra dalam memberantas praktik mafia pangan yang kerap memainkan harga dan distribusi bahan pokok.

“Kami tidak akan mentolerir praktik spekulasi harga yang merugikan masyarakat. Satgas Anti Mafia Pangan akan turun langsung untuk mengawasi distribusi bahan pokok agar tetap stabil dan tidak ada permainan harga oleh oknum-oknum tertentu,” tegasnya.

Dengan demikian, Irjen Pol Dwi Irianto mengimbau masyarakat agar tidak panik atau melakukan aksi borong yang bisa memicu kelangkaan dan kenaikan harga. Ia menekankan bahwa pemerintah bersama aparat kepolisian terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar mengenai kelangkaan pangan. Jika ada indikasi penimbunan atau permainan harga, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Bulog Sultra, Siti Mardati Saing, turut mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi distribusi yang efektif agar stok beras dan kebutuhan pokok lainnya tetap tersedia dan mudah diakses masyarakat.

“Kami akan memastikan bahwa penyaluran beras tetap lancar, termasuk melalui program-program stabilisasi harga agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar,” tandasnya.(B)