Busana Khas Sultra Memikat di HUT Sultra, Gubernur ASR Bidik Panggung Dunia

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 25 Apr 2025
  • 2473 Kali Dibaca

KOLAKA, KERATONNEWS.CO.ID - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara berlangsung meriah di Kabupaten Kolaka. Dengan mengusung tema "Harmoni Sultra 2025: Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius", 

Salah satu momen menarik dalam peringatan ini adalah Fashion Show dari para Ketua Dekranasda se-Sultra. 

Acara yang di Stadion Gelora Kolaka, Kamis (24/4/2025). Kolaka ini menyorot perhatian masyarakat karena penampilan para Ketua Dekranasda yang memukau dengan busana khas daerah masing-masing.

Fashion show tersebut menjadi salah satu rangkaian utama dalam peringatan HUT Sultra ke-61 yang mengusung tema Harmoni Sultra "Sultra Maju, Aman, Sejahtera dan Religius". 

Para Ketua Dekranasda tak hanya memperagakan busana, tetapi juga memperlihatkan keindahan dan kekayaan budaya lokal melalui motif, corak, dan aksesoris yang digunakan.

Seperti salah satunya Ketua Dekranasda Kabupaten Kolaka Utara, Hj. A. Nurhayani Nur Rahman yang tampil anggun mengenakan busana bermotif tenun Patowanua. 

Busana elegan tersebut merupakan karya desainer, Fiki Mulkiyati Izzam, yang sukses memadukan nuansa tradisional dan sentuhan modern dengan apik.

Setelah melihat penampilan seluruh Ketua Dekranasda se-Sultra, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) mengatakan mengapresiasi semangat para Ketua Dekranasda yang turut mempromosikan kerajinan daerah dengan cara yang elegan dan inspiratif.

Sehingga dalam kesempatan itu, ASR membidik panggung dunia untuk menampilkan para Ketua Dekranasda se-Sultra ini diluar negeri.

"Saya lihat tadi Dekranasda Ibu-Ibu sudah tampil kelihatannya mungkin ke depan kita akan tampil di luar negeri saya lagi kalau kita bersama-sama datang ke luar negeri dengan melibatkan seluruh Bupati dan dipimpin oleh Gubernur," ujarnya saat membuka HUT Sultra ke-61 di Kolaka, Kamis (24/4/2025).

Olehnya itu, ia akan memikirkan terlebih dahulu alasannya agar busana khas daerah dari Sultra bisa bersama-sama di perkenalkan hingga di manca negara. Dengan begitu Sultra bisa jauh lebih maju.

"Ini saya tidak tahu ini alasannya nanti apa, kita cari alasannya dulu. Artinya kita bisa maju bersama-sama," ungkapnya.

Acara fashion show ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pelestarian budaya dan kreativitas modern dapat menciptakan daya tarik tersendiri bagi daerah. Diharapkan kegiatan seperti ini terus digelar setiap tahunnya sebagai wadah promosi budaya dan ekonomi kreatif Sulawesi Tenggara. (Adv)