Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya, Kadis Kehutanan Sultra : Motivasi Bekerja Lebih Baik

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 19 Agu 2024
  • 2811 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Begini tanggapan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Sahid usai terima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10, 20 atau 30 tahun secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.


Penghargaan tersebut diberikan pada saat upacara penurunan bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI di Kantor Gubernur Sultra, Sabtu 17 Agustus 2024.

Sahid  menerima penghargaan tersebut atas pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 30 tahun, yang diserahkan oleh Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra, Suharno.

Atas penghargaan tersebut Sahid mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi. Ia juga mengaku sebelumnya dirinya telah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya atas pengabdian 10 dan 20 tahun.

"Ini penghargaan yang ketiga kalinya, Alhamdulillah saya bisa melaksanakan tugas sampai pengabdian ke 30 tahun dalam keadaan sehat jasmani, sehat rohani," ujar Sahid saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/08/2024).

Sahid juga menyampaikan penghargaan tersebut tidak lantas membuatnya berpuas diri, melainkan menjadikan sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi  disisa masa jabatannya sebelum purnabakti pada akhir Desember 2024 mendatang.

"Dan saya juga akan menyampaikan kepada anak-anak saya, supaya mereka dalam melaksanakan tugas dapat bekerja dengan baik, disiplin, menguasai pengetahuan atau pekerjaan yang dikerjakan saat itu sehingga bisa berprestasi," bilangnya.

Sementara itu, diwaktu berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio Drs. Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D., menjelaskan ASN yang mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya sebelumnya telah diusulkan terlebih dahulu, lalu dilakukan evaluasi terkait kinerjanya untuk kemudian mendapatkan penghargaan.


"Ada juga yang menjabat dan masa kerjanya lebih dari 30 tahun tetapi tidak mendapatkan penghargaaan dari negara," terangnya.

Bahkan kata Sekda masih banyak ASN yang lebih dari 30 tahun pengabdian namun tidak direkomendasikan mendapatkan penghargaan. Hal itu bukan tanpa sebab, melainkan memang terdapat beberapa penilaian yang harus dipenuhi oleh ASN. 

"Kenapa? ya mungkin karena tidak berprestasi dan atau selama bekerja ada  penilaian-penilaian yang diberikan, sehingga dia tidak diusulkan," tutupnya. (Adv)